Salin Artikel

Pikap Kecelakaan Masuk Jurang di Bantul, 4 Orang Terluka

Akibatnya, empat orang terluka dalam kejadian ini.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, dari laporan disebutkan kecelakaan tunggal ini terjadi pukul 14.30 WIB.

Kecelakaan ini bermula mobil berjenis L300 bak terbuka dengan nomor polisi AD 9904 UM melaju dari arah utara ke arah selatan.

Sesampainya di TKP kondisi jalan menikung dan menurun tajam.

"Saat melewati jalan tersebut lepas kendali dan pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraannya hingga terjatuh masuk ke jurang dan terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Jeffry, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat petang.

Mobil dikendarai oleh Hardiyono (49) warga Kalurahan Temuwuh, Dlingo, mengangkut tiga orang penumpang yakni Patmi (45), Suratinem (46), Yoga Arianto ( 22), semuanya Warga Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo.

Jeffry mengatakan, akibat kejadian itu mobil mengalami kerusakan pada bagian depan.

Untuk ketiga penumpang, dari keterangan saksi berada di kabin depan, bersebelahan dengan sopir.

"Jadi, mobil membawa pupuk organik dan debok pisang dari arah Dlingo turun menuju ke arah pucung," kata dia.

Sopir bernama Hardiyono, mengalami luka patah tulang kaki kanan dan kiri. Sehingga harus menjalani perawatan Medis di RS Nur Hidayah Bantul.

Patmi mengalami luka telinga sobek, dan memar menjalani Rawat Jalan di RS Nur Hidayah Bantul.

Untuk Suratinem mengalami luka patah tulang kaki kanan, dan lecet dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

"Untuk penumpang bernama Yoga mengalami memar kaki kanan, tidak menjalani perawatan medis," ucap Jeffry.

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa kendaraan sebelum digunakan.

Seperti memeriksa kondisi rem, ban hingga mesin. Selain itu, lanjut Jeffry, pengemudi harus memiliki surat izin mengemudi, dan mematuhi peraturan lalu lintas.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/08/230033278/pikap-kecelakaan-masuk-jurang-di-bantul-4-orang-terluka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke