Salin Artikel

Selidiki Kasus Pemukulan dan Perusakan di SPBU Sleman, Polisi Buru Pelaku

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan awalnya peristiwa itu terjadi karena pelaku tidak dapat melakukan pembelian BBM. 

"Peristiwa yang terjadi adalah keributan antara konsumen dengan operator SPBU karena tidak dapat melakukan pembelian bahan bakar karena belum terdaftar sebagai konsumen penerima bahan bakar subsidi," ujarnya saat dihubungi melalui chat WhatsApp (WA), Jumat (8/09/2023).

Yuswanto Ardi menyampaikan saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Termasuk telah mengamankan beberapa barang bukti.

"Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku. Beberapa barang bukti sudah kita dapatkan dan sedang dalam proses analisa," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, belasan orang tidak dikenal memukul petugas dan merusak fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.555.04 Jalan Raya Magelang Kemloko, Caturharjo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY). Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/09/2023) sekitar pukul 2.00 WIB dini hari.

Adapun pihak SPBU telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan saat ini kejadian ini sedang ditangani Polresta Sleman.

Menurut Brasto, aksi tersebut diduga dipicu dengan adanya pihak yang kecewa atas pelaporan transaksi pembelian biosolar subsidi yang tidak wajar di SPBU. Dalam hal ini sejumlah kendaraan roda empat yang dipakai untuk bertransaksi tersebut diblokir nomor Polisinya secara sistem di microsite Subsidi Tepat MyPertamina.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/08/190932678/selidiki-kasus-pemukulan-dan-perusakan-di-spbu-sleman-polisi-buru-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke