KOMPAS.com - Lava Bantal Berbah adalah sebuah obyek wisata alam sekaligus obyek kajian geologi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi obyek wisata Lava Bantal ini berada di lembah Kali Opak yang ada di perbatasan Kalurahan Jogotirto-Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Obyek wisata Lava Bantal mudah dijangkau karena bisa diakses dari Jalan Solo dekat Bandara Adi Sucipto, simpang empat Ringroad Blok O (Jalan Janti), atau melalui Jalan Wonosari ke arah Jalan Prambanan-Piyungan.
Sekilas kenampakan Lava Bantal ini hampir serupa dengan tebing batu yang ada di sisi sungai.
Padahal lokasi ini menyimpan artefak sejarah bumi berupa batuan lava basalt berstruktur bantal yang terbentuk sekitar 56 juta tahun lalu.
Sejarah Pembentukan Lava Bantal Berbah
Dilansir dari laman tribunjogjawiki.tribunnews.com, Lava Bantal Berbah diyakini terbentuk dari lava cair yang dulunya bersuhu tinggi dan merupakan hasil erupsi gunung api lalu membeku dengan cepat.
Pembekuan itu terjadi karena lava cair terkena air dan membentuk gumpalan-gumpalan batu yang kemudian membeku dan mengeras sehingga terlihat menyerupai bantal.
Hal ini yang membuat struktur batuan yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan lava bantal ini dipercaya sebagai bukti yang menunjukan proses awal gunung api purba di pulau Jawa.
Dilansir dari laman geoheritage.jogjaprov.go.id, pada masa lalu dalam seri Oligo-Miosen setidaknya ada dua episode aliran lava bantal di kaki Pegunungan Selatan Jawa Tengah yang terjadi bersamaan dengan kegiatan gunung api bawah laut.
Episode pertama yaitu pada Kala Oligosen berupa lava basalt andesine yang mengalir bersamaan dengan pengendapan Formasi Kebo pada lingkungan laut dalam.
Episode kedua adalah aliran lava basalt andesit (Lava Bantal Berbah) yang mengalir pada Kala Miosen Awal yang mengalir bersamaan dengan pengendapan Formasi Semilir bagian bawah.
Sementara dilansir dari laman Antara, keindahan dan keunikan lava bantal ini bahkan ditetapkan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM sebagai warisan geologi (geo heritage).
Tak heran jika tempat ini kemudian sering menarik perhatian ahli dan mengundang kedatangan para peneliti yang menjadikannya obyek kajian geologi.
Lava Bantal Berbah sebagai Obyek Wisata
Bentuk singkapan batuan-batuan yang disebut lava bantal yang terdapat di sisi aliran sungai Opak ini memang mempercantik kondisi sungai.
Bongkahan-bongkahan batu besar kemudian tidak hanya menjadi perhatian peneliti, tapi perlahan menarik masyarakat penasaran untuk melihat keindahannya.
Jika diamati sekilas, batuan berbentuk bulat dan sedikit menyerupai bantal ini menyembul tidak hanya di pinggir kali, namun juga di tengah Sungai Opak.
Tak heran Lava Bantal ini sempat menjadi salah satu nominasi dalam tujuan wisata terbaru terpopuler versi Anugerah Pesona Indonesia 2018.
Kini obyek wisata Lava Bantal Berbah sudah bersolek dengan adanya jembatan bagi pengunjung untuk menyeberang.
Selain itu, berbagai fasilitas juga disediakan seperti lahan parkir, jalan setapak, serta gazebo yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.
Sumber:
geoheritage.jogjaprov.go.id
geoparkjogja.jogjaprov.go.id
tribunjogjawiki.tribunnews.com
jogja.antaranews.com
jogja.antaranews.com
https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/21/234123878/lava-bantal-berbah-keunikan-wisata-alam-yang-menjadi-perhatian-para