Salin Artikel

6 Pasar Tradisional di Yogyakarta yang Jadi Surga Wisata Kuliner

KOMPAS.com - Beberapa pasar tradisional di Yogyakarta tidak hanya menjual kebutuhan sehari-hari, namun juga dikenal memiliki kuliner khas yang diburu wisatawan.

Bagi wisatawan, berburu kuliner di pasar tradisional bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan karena harganya cukup terjangkau, memiliki berbagai pilihan sajian, serta suasananya yang khas.

Saat ini, sudah banyak pasar tradisional di Yogyakarta yang direvitalisasi dan dikelola dengan baik sehingga tidak lagi kumuh namun bersih dan juga nyaman untuk dikunjungi.

Terlebih beberapa tradisional memiliki lapak kuliner legendaris yang wajib dicoba wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta.

1. Kuliner Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo menjadi salah satu tempat berburu kuliner yang menjadi incaran wisatawan.

Selain karena tempatnya berdekatan dengan Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo juga memiliki berbagai jenis kuliner khas yang melegenda.

Seperti Sate Kere Mbah Suwarni yang sudah ada sejak 1984. Kuliner sate kere ini kerap menggoda wisatawan dengan aromanya yang sedap.

Ada pula Jenang Bu Darmini yang menawarkan berbagai jenis jenang mulai dari jenang sumsum, jenang wajik, jenang mutiara, dan jenang biji salak.

Selain itu ada Dawet Mbah Hari yang sudah ada sejak 1965. Dawet legendaris ini memiliki isian cendol dan cincau serta kuah dengan rasa manis.

2. Kuliner Pasar Ngasem

Pasar Ngasem yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta dan Tamansari dulu dikenal sebagai pasar burung. Kini pasar tradisional tersebut telah berubah menjadi surga kuliner bagi wisatawan.

Berburu kuliner di Pasar Ngasem sangat cocok dilakukan di pagi hari, untuk mencari pilihan menu sarapan.

Beberapa pilihan menu yang selalu diburu antara lain jenang gempol, kue apem beras, brongkos, bubur krecek, serta soto ayam kampung.

3. Kuliner Pasar Lempuyangan

Pasar Lempuyangan yang berada tidak jauh dari Stasiun Lempuyangan juga memiliki kuliner legendaris berupa kudapan enak yang menggoyang lidah.

Salah satunya adalah jenang gempol, yaitu campuran berbagai jenang yang diguyur gula merah cair dan santan yang gurih.

Jenang gempol, terasa nikmat karena memiliki perpaduan rasa dan tekstur darijenang sumsum putih, jenang candil, jenang sumsum manis, jenang mutiara, dan ketan hitam.

Salah satu yang terkenal adalah Jenang Gempol Bu Gesti yang berjualan di pojok belakang Pasar Lempuyangan.

Jenang Gempol Bu Gesti buka pada pagi hari dan selalu ramai sehingga pembeli harus siap bersabar untuk mengantre.

4. Kuliner Pasar Pathuk

Pasar Pathuk yang juga berada dekat dengan kawasan Malioboro ini tidak hanya menjual aneka kebutuhan sehari-hari, namun juga dikenal sebagai sentra penjualan oleh-oleh termasuk bakpia.

Di pasar ini juga tersedia beberapa jenis kuliner lain yang bisa dicoba, seperti berbagai jajanan pasar yang bisa ditemukan setiap pagi.

Salah satu yang terkenal adalah Nasi Kuning Muna Cung di pintu selatan Pasar Pathuk yang memiliki menu khas nasi kuning empal.

Antrean Nasi Kuning Muna Cung ini cukup panjang, hingga pembeli harus rela menunggu 20 sampai 30 menit untuk mendapatkan pesanannya.

Ada pula kudapan martabak telur puyuh yang populer karena memiliki ukuran yang besar dan nikmat dinikmati ketika hangat.

Selain itu ada juga Ayam Goreng Suntari yang terbuat dari ayam kampung dengan kremesan yang gurih.

5. Kuliner Pasar Kranggan

Pasar Kranggan yang berada di barat Tugu Pal Putih Yogyakarta kini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Yogyakarta, terlebih setelah tempat tersebut berubah menjadi sentra kuliner kekinian.

Jika pagi hari Pasar Kranggan didominasi penjual yang menjajakan jajanan pasar, maka pada siang dan malam hari tempat ini berubah jadi tempat nongkrong yang diburu anak muda.

Beberapa kedai makanan kekinian yang cukup viral diantaranya Kedai Terang Bintang, Mugorame, Scream id, Mie Kita Orang, dan Bake Me to The Moon.

6. Kuliner Pasar Prawirotaman

Pasar Prawirotaman dahulu dikenal dengan kuliner mie penti, lupis ketan, dan carabikangnya yang nikmat

Kini Pasar Prawirotaman yang sudah direvitalisasi juga memiliki rooftop yang menjadi surga kuliner kekinian bagi wisatawan.

Hal ini karena lokasi rooftop Pasar Prawirotaman sangat dekat dengan berbagai destinasi wisata dan penginapan.

Beberapa gerai makanan yang ada di lokasi ini antara lain TFP Kopi Warung, Kedai Ongfe, Manis di Bibir, Bakoel Sosoe,

Tak hanya berburu kuliner yang nikmat, tempat ini juga cocok untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

Sumber:
jogja.tribunnews.com   
travel.kompas.com (Penulis : Yana Gabriella Wijaya, Diva Inggar Sabilillah,  Editor : Yuharrani Aisyah)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/19/181556878/6-pasar-tradisional-di-yogyakarta-yang-jadi-surga-wisata-kuliner

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke