Salin Artikel

Alasan Gibran Pilih Jadi Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Kota Solo

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya mengenakan pakaian juru parkir (jukir) saat mengikuti Pawai Pembangunan Kota Solo dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 RI, Jumat (18/8/2023).

Gibran mengatakan, jukir turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi yang mereka berikan.

"Konsepnya retribusi, penyumbang retribusi, tidak ada pesan apa-apa," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com.

Dalam pawai tersebut, Gibran mengajak anak sulungnya, Jan Ethes yang mengenakan seragam TNI AD.

Dia pun pamit panggung kehormatan yang berada di Perempatan Ngarsopuro karena harus mengantar putranya itu ke tempat les.

"Bagus-bagus (konsep para peserta pawai). Besok lagi, anak saya keburu les," ujar Gibran.

Tampilkan 17 titik pembangunan

Dalam pawai tersebut, Gibran didampingi Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang mengenakan kostum seperti yang digunakan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Keduanya pawai dengan menaiki kendaraan taktis dari depan kantor Dinas Sosial hingga perempatan Ngarsopuro.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Gibran menyampaikan, pawai tahun ini menampilkan 17 titik prioritas pembangunan di Kota Solo selama kepemimpinannya.

"Ya biar masyarakat tahu bahwa pembangunan yang kita laksanakan satu persatu sudah terealisasi," ucap Gibran.

Apalagi, dia menambahkan, pembangunan di Kota Solo berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, seperti Masjid Raya Sheikh Zayed serta Lokananta.

"Sudah mempunyai multiplier effect untuk masyarakat, seperti Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, Lokananta, dan lain-lain," pungkasnya.

Adapun 17 titik prioritas pembangunan yang ditampilkan dalam pawai kemerdekaan di Kota Solo yakni Masjid Raya Sheikh Zayed, Islamic Center, Solo Techno Park, Elevated Rail Simpang Joglo, Ngarsopuro - Gatot Subroto, Solo Safari, Shelter PKL Manahan, Lokananta.

Kemudian, Taman Balekambang, Sri Kayu, Pasar Jongke, Pura Mangkunegaran, Museum Sains, PLTSa Putri Cempo, GOR Indoor Manahan, Penataan Semanggi-Mojo, dan Keraton Kasunanan.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Alasan Gibran Pakai Baju Jukir di Pawai Pembangunan Kota Solo : Penyumbang Retribusi"

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/19/072641978/alasan-gibran-pilih-jadi-juru-parkir-saat-pawai-pembangunan-kota-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke