Salin Artikel

RSUP Sardjito Sebut Mahasiswa UPN Yogyakarta yang Diduga Keracunan Mengeluh Mual dan Pusing

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan pasien tersebut masuk sekitar pukul 17.15 WIB.

"Kami RSUP Dr Sardjito menangani kasus ini sebanyak 15 pasien," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Jumat (18/08/2023).

Banu menyampaikan saat ini ada 13 pasien yang dalam pemantauan di ruang rawat inap RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

"Kita rawat melalui IGD. Dan 2 pasien masih pemantauan dan penanganan di IGD," ucapnya.

Menurut Banu keluhan para mahasiswa tersebut mual dan pusing. Selain itu nyeri perut dan ada beberapa yang diare.

"Semua pasien sudah kita tangani sesuai tatalaksana keluhan yang muncul pada pasien tersebut," tandasnya.

Banu mengatakan RSUP dr Sardjito melakukan penanganan klinis agar tidak terjadi perburukan.

Diberitakan sebelumnya, Beredar informasi mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta diduga mengalami keracunan. Kasubag Kerja Sama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya, kita dalami. Nanti kalau sudah jelas, kita sampaikan," ujar Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto saat dihubungi, Jumat (18/08/2023).

Markus menjelaskan para mahasiswa baru tersebut sedang mengikuti outbound dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN). Kegiatan tersebut digelar di tiga lokasi di luar kampus UPN Veteran Yogyakarta.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu lokasi kegiatan. Mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan outbound di lokasi tersebut ada sekitar 700 orang.

"Nggih (iya) betul, tapi ini baru kita sisir ya nanti lihat perkembangannya," ucapnya.

Markus menuturkan gejala yang dialami seperti mual dan muntah. Namun pihaknya masih melakukan pendataan berapa jumlah mahasiswa yang diduga mengalami keracunan.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/18/210542778/rsup-sardjito-sebut-mahasiswa-upn-yogyakarta-yang-diduga-keracunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke