Salin Artikel

Diduga Keracunan, Puluhan Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Dirujuk ke Sejumlah RS

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, peristiwa keracunan terjadi pada Jumat (18/08/2023).

"Informasi masuk pukul 16.57 WIB. Mahasiswa UPN keracunan dalam mengikuti rangkaian kegiatan," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro, Jumat (18/08/2023).

Dari data TRC BPBD Sleman, lokasi kegiatan di lapangan Kompleks Yonif Mekanis 403/WP Kentungan, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman menerjunkan satu regu ke lokasi. Berdasarkan update data pada pukul 17.39 WIB ada puluhan mahasiswa yang dalam observasi.

"Update 17.39 WIB 45 Mahasiswa dalam observasi lapangan," ucapnya.

Selain itu, dari data TRC BPBD Sleman ada 56 mahasiswa baru yang harus dirujuk ke rumah sakit.

Secara rinci, ada 5 mahasiswa yang dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta, sebanyak 7 mahasiswa dirujuk ke RS Condongcatur, sebanyak 26 mahasiswa dirujuk ke RS JIH, sebanyak 13 mahasiswa dirujuk ke RSA UGM dan 4 mahasiswa dirujuk di RS Hermina.

"Satu mahasiswa dirujuk ke Klinik Praktek Siaga 24," ucapnya.

"Iya, kita dalami. Nanti kalau sudah jelas, kita sampaikan," ujar Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto saat dihubungi, Jumat (18/08/2023).

Markus menjelaskan para mahasiswa baru tersebut sedang mengikuti outbound dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN). Kegiatan tersebut digelar di tiga lokasi di luar kampus UPN Veteran Yogyakarta.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu lokasi kegiatan. Mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan outbound di lokasi tersebut ada sekitar 700 orang.

"Nggih (iya) betul, tapi ini baru kita sisir ya nanti lihat perkembangannya," ucapnya.

Markus menuturkan gejala yang dialami seperti mual dan muntah. Namun pihaknya masih melakukan pendataan jumlah mahasiswa yang diduga mengalami keracunan.

"Belum, belum, baru kita update ke rumah sakit, jadi tim kita yang di sana belum kasih update," ungkapnya.

Markus juga menyampaikan belum mengetahui detail dari peristiwa tersebut.

"Belum ngerti (penyebab) ini baru tim evakuasi ke sana. Belum ngerti detailnya," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/18/201952178/diduga-keracunan-puluhan-mahasiswa-baru-upn-yogyakarta-dirujuk-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke