Salin Artikel

Saat Seniman "Deklarasikan" Sujiwo Tejo dan Nasirun Jadi Capres-Cawapres Alternatif...

Capres dan cawapres alternatif ini adalah Sudjiwo Tedjo dan Nasirun. Deklarasi capres dan cawapres alternatif ini dibacakan Inayah Wahid, putri dari Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Seniman sekaligus budayawan Sujiwo Tejo mengatakan, tujuan dari deklarasi capres dan cawapres alternatif ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tidak terlalu serius menghadapi Pemilu 2024.

“Kami mengajak masyarakat agar tidak terlalu serius karena Pemilu ini adalah peristiwa kebudayaan, jangan terlalu serius,” ujar Sujiwo Tejo saat ditemui di Studio Nasirun, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Kamis (17/8/2023).

Lanjut Sujiwo Tejo, sebutan kadrun dan cebong masih sering dilontarkan oleh masyarakat yang berbeda pandangan politik. Padahal, elite politik sudah tidak ada apa-apa, tetapi di masyarakat masih terjadi polarisasi.

“Makanya kami pamerkan lukisan pemain catur, karena tipenya pemain catur itu seseriusnya catur mereka sadar bahwa itu hanya permainan,” ucap dia.

Dalam deklarasi capres dan cawapres alternatif ini, Sujiwo Tejo menegaskan bahwa selama pemilu belum ada yang mengedepankan kebudayaan sebagai panglima dalam pembangunan.

“Selama ini budaya belum jadi panglima, selama Bung Karno, Pak Harto ekonomi jadi panglima. Kapan kita dipimpin oleh orang yang mengedepankan budaya sebagai panglima,” kata dia.

Dia mencontohkan, dana desa selama ini digunakan untuk membangun infrastruktur jarang ditemui sanggar tari dibangun dengan menggunakan dana desa yang di dapat.

Menurut dia banyak kepala desa yang beralasan jika membangun kebudayaan seperti sanggar tari sulit dihitung perputaran ekonominya.

“Misalnya di Bojonegoro ada tari Temul, nanti berapa. Bisa dihitung multiplayer effect, berapa kali pentas, berapa banyak turis datang,” kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/18/075934478/saat-seniman-deklarasikan-sujiwo-tejo-dan-nasirun-jadi-capres-cawapres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke