Salin Artikel

Daftar Flyover dan Underpass di Yogyakarta, Ada Underpass Terpanjang di Indonesia

KOMPAS.com - Beberapa jalan di wilayah Yogyakarta sudah dilengkapi dengan flyover serta underpass untuk memperlancar lalu lintas kendaraan.

Istilah "flyover" mempunyai padanan kata "jalan layang", yang menurut KBBI berarti jalan raya yang dibangun di atas tiang pancang (beberapa meter di atas jalan biasa).

Dilansir dari laman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, flyover adalah adalah bangunan yang dibuat di atas jalan raya atau perlintasan kereta api dengan tujuan mempercepat waktu tempuh.

Fly over berbeda dengan jembatan, di mana jembatan dibangun di atas sungai, lembah, atau laut untuk mempersingkat jarak tempuh.

Sementara dilansir dari laman Kantor Bahasa Kepri, istilah "underpass" yang mempunyai padanan kata "lintas bawah" memiliki arti terowongan jalan.

Underpass juga dapat diartikan sebagai jalan tembusan yang berada di bawah permukaan jalan yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan dan atau pejalan kaki.

Daftar Flyover dan Underpass di Yogyakarta

Berikut adalah daftar flyover serta underpass di wilayah Yogyakarta, yang Kompas.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Flyover Janti

Dilansir dari laman pu.go.id, Flyover Janti disebut sebagai jalan layang pertama di Yogyakarta, meski kenyataannya jalan layang sepanjang 1.250 meter ini baru dibangun pada tahun anggaran 1998/1999.

Pembangunan flyover ini bertujuan untuk mengatasi dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas terutama pada perlintasan sebidang jalur kereta api Jakarta - Surabaya serta pada pertigaan Janti.

Flyover Janti yang berstatus jalan nasional ini berada di Simpang Tiga Janti, yaitu pertemuan Jalan Laksda Adsucipto (Jalan Solo) dengan Jalan Ringroad Timur (Jalan Raya Janti dan Jalan Majapahit)

Lokasi Flyover Janti masuk ke wilayah Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

2. Flyover Lempuyangan

Flyover Lempuyangan adalah jalan layang yang berada di atas simpang empat 4 Lempuyangan (pertemuan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jalan Komisaris Polisi Bambang Suprapto, Jalan Dr. Sutomo, dan Jalan Lempuyangan) dengan perlintasan sebidang jalur kereta api Jakarta - Surabaya.

Dilansir dari laman Antara, Jembatan Layang Lempuyangan ini dibangun sekitar 1988 atau 1989 oleh pemerintah pusat untuk mengatasi kemacetan di wilayah itu, namun bukan untuk menggantikan jalan di bawahnya.

Diketahui jembatan layang dengan dua lajur lalu lintas ini menjadi salah satu ruas jalan di Yogyakarta yang kerap mengalami kepadatan.

Kepadatan biasanya terjadi hanya di satu sisi lajur saja, yaitu di lajur sisi barat saat pagi hari dan di lajur sisi timur saat sore hari.

3. Flyover Ringroad Gamping

Flyover Ringroad Gamping adalah jalan layang yang berada di atas jalur kereta api Jakarta - Surabaya yang bersimpangan dengan Jalan Ringroad Barat.

Lokasi Flyover Ringroad Gamping berada di ruas Jalan Ringroad Barat (Jalan Siliwangi), yang masuk ke wilayah Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.

4. Flyover Jombor

Flyover Jombor adalah jalan layang yang berada di atas simpang empat Jombor.

Jalan layang ini memiliki dua cabang yaitu dari arah Ringroad Utara (Jalan Padjajaran) ke arah Ringroad Barat serta ke arah Jalan Magelang.

Fly over dengan panjang 225 meter ini dibangun sejak tahun 2012 dan mulai beroperasi pada 2013 untuk mengurai kemacetan di simpang empat Jombor.

5. Flyover Ngeplang Sentolo

Flyover Ngeplang merupakan jalan layang yang di bangun di atas jalur kereta api Jakarta - Surabaya.

Flyover Ngeplang berlokasi tidak jauh dari Simpang Empat Ngeplang, tepatnya di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

6. Underpass NYIA Kulon Progo

Dilansir dari laman pu.go.id, Underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo merupakan underpass terpanjang di Indonesia.

Underpass ini memiliki bentang sepanjang 1,3 kilometer yang terdiri dari konstruksi terowongan sepanjang 1.095 meter serta jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter.

Underpass NYIA dibangun agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama.

Keberadaan underpass tersebut juga dimaksudkan untuk menunjang lalu lintas kendaraan menuju Bandara NYIA serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

7. Underpass Jombor

Di dekat Flyover Jombor juga terdapat Underpass Jombor sepanjang 446,5 meter yang berada di bawah simpang empat Jombor.

Underpass ini hanya memiliki dua jalur yang berlaku searah, yaitu dari arah Ringroad Barat (Wates) ke arah Ringroad Utara (Jalan Padjajaran).

Dilansir dari laman Tribun Jogja, dalam rangka menekan kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut, dilakukan uji coba rencana larangan sepeda motor melewati Underpass Jombor mulai tanggal 14 hingga 21 Agustus 2023.

8. Underpass Kentungan

Dilansir dari laman pu.go.id, Underpass Kentungan sepanjang 900 meter berlokasi di bawah simpang empat Jalan Kaliurang dan Ringroad Utara (Jalan Padjajaran) di Kabupaten Sleman.

Underpass ini terdiri dari empat lajur, dengan dua lajur ke arah barat dan dua lajur ke arah timur.

Underpass ini dibangun untuk mengurai simpul kemacetan yang semakin padat akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah antara Jalan Kaliurang dengan Ringroad Utara (Jalan Padjajaran).

Sama seperti Underpass Jombor, dalam rangka menekan kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut, dilakukan uji coba rencana larangan sepeda motor untuk melintas yang diterapkan mulai tanggal 14 hingga 21 Agustus 2023.

Sumber:
kbbi.kemdikbud.go.id  
dpu.kulonprogokab.go.id  
kantorbahasakepri.kemdikbud.go.id  
pu.go.id [1]  pu.go.id [2], pu.go.id [3]
etd.repository.ugm.ac.id  
jogja.antaranews.com [1] jogja.antaranews.com [2]
jogja.tribunnews.com

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/16/215048878/daftar-flyover-dan-underpass-di-yogyakarta-ada-underpass-terpanjang-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke