Salin Artikel

Tak Terima Saling Lirik, Gerombolan Pemuda Teriaki Klitih dan Aniaya Warga Yogyakarta

Kanit Reskrim Polsek Jetis, AKP Mardiyanto menjelaskan penganiayaan ini bermula pada Minggu dini hari (9/7/2023). Saat itu korban bersama rekan-rekannya inisial G, H, dan D akan mencari kopi di sekitaran Tugu Yogyakarta.

“Pada waktu korban dan rekannya sampai AM Sangaji di utara tugu itu, salah satu dari si pengendara sepeda motor sempat melirik ke kelompok pelaku seolah-olah kelompok korban menantang,” ucap Mardiyanto di Mapolsek Jetis, Senin (14/8/2023).

Namun, saat itu tidak ada respons dan korban melaju begitu saja. Tetapi rombongan tidak mengetahui bahwa kelompok pelaku ada yang merasa tersinggung dan melakukan pengejaran sampai dengan selatan Tugu Yogyakarta.

“Pelaku menabrakkan sepeda motornya kepada sepeda motor korban hingga korban dan rekannya jatuh. Saat korban jatuh, pelaku meneriaki klitih. Secara otomatis langsung dilakukan pengeroyokan,” kata dia.

Polisi akhirnya mengamankan 4 orang pelaku yakni AK (22), MA (18), SA (28), WB (17).

“Tiga kami amankan di Polsek Jetis, satu orang karena masih anak-anak kami titipkan ke Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Sleman,” ujar dia.

Setelah menganiaya korban ,pelaku membuka pakaian korban untuk mencari senjata namun, tidak ditemukan senjata pada tubuh korban.

Karena massa sudah berkumpul, korban tidak bisa menjelaskan bahwa korban hendak minum kopi di area Tugu kepada para pelaku dan massa.

“Kita pelajari yang pelaku klitih yang mana. Dan korban rencana minum kopi di Tugu tapi malah dikeroyok diteriakan klitih,” ucap dia.

Ia menambahkan beberapa pelaku ini sebelumnya mengonsumsi alkohol sebelum kejadian tersebut.

“Pada saat itu ada yang sebagian yang berbau minuman sebagian tidak,” imbuh dia.

Atas perbuatannya pelaku terancam Pasal 170 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/14/133941578/tak-terima-saling-lirik-gerombolan-pemuda-teriaki-klitih-dan-aniaya-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke