Salin Artikel

Geger Penemuan Diduga Tengkorak Manusia di Kecamatan Keraton Yogyakarta

Benda yang diduga tengkorak manusia ini ditemukan pada proyek revitalisasi beteng Keraton Yogyakarta, Margi Hinggil.

Ketua RW 014 Kurniawan mengatakan, dirinya mengetahui adanya temuan barang yang diduga tengkorak dari status WhatsApp warganya.

Status itu ia lihat kurang lebih pada pukul 13.00 WIB.

"Saya koordinasi dengan RT setempat ternyata memang benar ditemukan tengkorak," kata Kurniawan, Senin (7/8/2023).

Dia mengatakan, tak hanya sekali ini temuan yang diduga tengkorak, tetapi di lokasi lainnya juga pernah ditemukan barang yang diduga tulang belulang.

"Ternyata enggak cuma 1 ini tapi kemarin di utara juga ada tetapi enggak utuh. Kalau ini utuh, maka Bu RT kontak kelurahan lalu Pak Babin dan dari Koramil datang ke sini," kata dia.

Menurut dia, temuan yang diduga tengkorak ini masih dalam keadaan utuh.

"Setengah badan tapi setengahnya lagi masih terpendam. Jadi, tadi tukangnya tidak berani melanjutkan karena ditakutkan merusak itu kerangkanya. Diberikan ke inafis," kata dia.

Kurniawan mengatakan, dari cerita turun temurun yang ia dengar, daerah ini merupakan lahan kosong, bahkan lokasi ini dulu sempat digunakan untuk membuang sampah.


"Untuk buang sampah. Dulu daerah-daerah rawan karena kosong sama sekali dari utara sampai selatan," kata dia.

Status tanah ini adalah Magersari atau Sultan Ground (SG).

"Mungkin karena ini tanah kosong penguburan dulu kan agak jauh," ucap dia.

Ia menambahkan, daerah ini masih banyak ditemukan makam tetapi dengan keadaan yang terawat.

"Kuburan di dalam rumah, tetapi kopen terawat. Ada beberapa di sebelah sana rumahnya masih ada kuburan," kata dia.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, pihaknya masih dalam proses pengecekan.

"Personel masih dalam proses pengecekan," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/07/200251078/geger-penemuan-diduga-tengkorak-manusia-di-kecamatan-keraton-yogyakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke