Salin Artikel

Ikut Reuni Akbar SMA Bosa Yogyakarta, Ganjar Pranowo Ingat Disetrap Berdiri

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo hadiri acara reuni akbar alumni Bopkri 1 Yogyakarta atau akrab dikenal dengan Bosa Yogyakarta.

Ganjar datang ke SMA Bosa Yogyakarta pada pukul 11.00 WIB disambut oleh alumni Bosa yang sudah berada di halaman sekolah.

Pantauan Kompas.com, setelah berfoto bersama alumni, Ganjar masuk ke sekolah dan menyempatkan diri melihat kembali kelas yang pernah digunakannya saat bersekolah di SMA Bosa Yogyakarta.

Ganjar juga menceritakan berbagai kenangan SMA-nya, termasuk saat disetrap karena mengantuk.

Pasca, melihat-lihat kelas, terdengar teriakan "Ganjar Presiden" dari peserta reuni akbar.

Dalam kesempatan ini, Ganjar sempat memberikan sambutan di panggung yang didirikan di lapangan olahraga Bosa Yogyakarta.

Dalam sambutan ini Ganjar menceritakan kenangannya saat bersekolah di SMA Bosa Yogyakarta.

"Saat itu setiap pagi kalau mau masuk pendidikan PMP semuanya stres dan pasti akan ditanya oleh Bu Rustri, pembukaan Undang-undang dasar hafal enggak. Tadi saya masuk pertama yang bertemu adalah bu Rustri," ujar Ganjar di SMA Bosa, Sabtu (5/8/2023).

Ganjar juga bercerita pengalaman yang tak terlupakan saat bersekolah di SMA Bosa, yakni saat dia disuruh berdiri oleh guru sambil menahan rasa kantuk.

"Memori yang tidak pernah saya lupakan pada saat itu, "Ganjar berdiri" ya bu. Sambil begini (mengantuk) karena pasti kita malam belajar dengan sangat rajin, kata saya sih, tapi kata temen kos saya enggak," ujar dia diikuti tawa peserta alumni akbar.

Dia juga teringat pertanyaan dari seorang guru, saat itu Ganjar diberi pertanyaan yakni surat apa yang akan diberikan jika Ganjar remaja menjadi duta besar.

"Pertanyaan yang tidak pernah lupa pada saat saya ditanya di pelajaran PMP kelas 1C itu adalah, "Kalau kamu saya angkat jadi duta besar, surat apa yang kamu berikan kepada kepala negara yang ada di negara sana" itu enggak pernah lupa sampai hari ini," kata dia.

Sementara itu ketua panitia Reuni Akbar Bosa Yogyakarta Ardi Nurdin (45) mengatakan bahwa acara ini adalah salah satu rangkaian acara 10 windu Bopkri 1.

"10 windu Bopkri satu, atau 80 tahun itu tiga tahun lagi. Tapi mewujudkan 10 windu itu tidak mudah kalau langsung tiba-tiba 10 windu gitu. Karena Bosa relatif tidak sering membuat agenda alumni yang besar," katanya.

Untuk menyemarakkan acara 10 windu Bosa pihaknya lalu menggelar acara Reuni Akbar dimana seluruh alumni Bosa turut diundang seperti Ganjar Pranowo, Ketua DPRD DIY Nuryadi, hingga Putri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

"Akhirnya, teman-teman memutuskan harus bikin pemanasan. Jadi ini pemanasan sebenarnya untuk kegiatan 10 windu kita. Dan di luar dugaan ya momentum pak Ganjar sedang dicalonkan (presiden). Mengundang tapi baru tadi malam ada keputusan hadir," jelasnya.

"Ganjar itu angkatan 87," imbuh dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/05/173407678/ikut-reuni-akbar-sma-bosa-yogyakarta-ganjar-pranowo-ingat-disetrap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke