Salin Artikel

Perbedaan Teras Malioboro dan Selasar Malioboro, Wisatawan Jangan Bingung

KOMPAS.com - Jalan Malioboro yang menjadi salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta memiliki dua spot baru yaitu Teras Malioboro dan Selasar Malioboro.

Baik Teras Malioboro dan Selasar Malioboro masih berdekatan dengan Jalan Malioboro dan dapat dicapai dengan berjalan kaki saja.

Selain bisa memanjakan wisatawan yang gemar berbelanja, kedua kawasan ini juga telah ditata dengan rapi sehingga nyaman untuk dikunjungi.

Jika sama-sama berdekatan dengan Jalan Malioboro, lantas apa perbedaan keduanya?

Teras Malioboro

Dilansir dari laman visitingjogja.jogjaprov.go.id, perbedaan Teras Malioboro dan Selasar Malioboro tidak hanya pada letak dan pengelolaannya, namun juga daya tarik yang ditawarkan bagi wisatawan.

Teras Malioboro adalah wajah baru atau hasil penataan dari destinasi belanja yang semula bertempat di tepi Jalan Malioboro.

Penataan tepi Jalan Malioboro dan pembangunan Teras Malioboro bertujuan untuk mengembalikan fungsi Jalan Malioboro sebagai kawasan untuk pejalan kaki.

Setelah direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY), Jalan Malioboro tampil dengan wajah baru yang lebih tertata dan bersih.

Teras Malioboro diresmikan pada tanggal 26 Januari 2022 oleh Sri Sultan HB X, Gubernur Yogyakarta, bersama dengan Heroe Poerwadi, Wakil Walikota Yogyakarta.

Lokasi destinasi wisata belanja ini terdiri dari dua area, yaitu Teras Malioboro 1 yang berada di bekas bioskop Indra dan Teras Marioboro 2 yang terletak di Jalan Mataram, tidak jauh dari Hotel Grand Inna Malioboro.

Di Teras Malioboro wisatawan dapat berbelanja souvenir, oleh-oleh, berfoto, bahkan menjajal berbagai kuliner.

Selasar Malioboro

Sementara Selasar Malioboro sudah lebih dulu diresmikan dan dibuka sejak 1 Maret 2021.

Lokasi Selasar Malioboro berada di Jalan Pasar Kembang, yaitu di sebelah utara Jalan Malioboro atau sebelah selatan kawasan Stasiun Yogyakarta.

Selasar Malioboro merupakan program PT Kereta Api Indonesia. Tujuannya tidak lain untuk mengembangkan kawasan Stasiun Yogyakarta atau dikenal dengan Stasiun Tugu.

Keunikan Selasar Malioboro adalah kawasan ini didesain dengan mengusung konsep heritage.

Tentunya konsep ini membuat Selasar Malioboro tak hanya indah, namun juga menjadi salah satu spot untuk berburu foto.

Di Selasar Malioboro juga tersedia fasilitas bagi wisatawan, terutama mereka yang baru sampai atau akan menuju Stasiun Yogyakarta.

Beberapa fasilitas tersebut adalah kamar mandi dan loker yang sengaja disediakan untuk membantu wisatawan yang baru saja melakukan perjalanan jarak jauh.

Tak sampai di situ, di Selasar Malioboro juga tersedia berbagai gerai kuliner dan oleh-oleh yang akan memanjakan wisatawan.

Sumber:
visitingjogja.jogjaprov.go.id  
visitingjogja.jogjaprov.go.id  

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/29/225014178/perbedaan-teras-malioboro-dan-selasar-malioboro-wisatawan-jangan-bingung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke