Salin Artikel

Hilangkan Sidik Jari, Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Rebus Potongan Tubuh Korbannya

Dia mengatakan para pelaku melakukan kekerasan yang berlebihan sehingga membuat korban meninggal dunia. Panik mengetahui korbannya meninggal, kedua pelaku pun melakukan mutilasi untuk menghilangkan jejak. 

"Untuk menghilangkan jejaknya terhadap pergelangan tangan dan pergelangan kaki, mereka melakukan, direbus. Untuk menghilangkan sidik jarinya. Ini juga kita temukan fakta ketika tim kami mengambil sidik jari tersebut," ungkapnya.

Setelah melakukan mutilasi, kedua pelaku membawa potongan tubuh korban untuk dibuang ke sejumlah lokasi. Di antaranya Kapanewon Turi dan Kapanewon Tempel.

"Mereka berdua menyebarkan potongan-potongan tubuh yang sudah dalam kantong plastik tadi. Di antaranya kepala mereka kubur. Kemudian yang lainnya mereka sebar di perjalanan," ucapnya.

Dari lokasi kejadian atau di kamar kos salah satu pelaku, Polisi mengamankan barang bukti berupa ember, telenan, tali, panci, kompor gas, pisau, cangkul hingga tabung gas 3 Kg.

Hasil identifikasi didapati korban berinisial R warga Pangkal Pinang. Korban berusia 29 dan berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.

Polisi pun berhasil menangkap dua orang terduga pelaku. Kedua terduga pelaku yang berhasil ditangkap yakni W (29) warga Magelang, Jawa Tengah dan RD (38) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/18/183533478/hilangkan-sidik-jari-pelaku-mutilasi-di-sleman-sempat-rebus-potongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke