Salin Artikel

Dijanjikan Tabungan Perumahan, Pensiunan PNS di Bantul Kehilangan Uang Rp 75 juta

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan peristiwa ini bermula saat korban mendapat telepon yang mengatasnamakan dari Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Rabu (12/7/2023) lalu.

"Korban disuruh menghubungi Drs Haryanto yang yang katanya pegawai Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) untuk mencairkan dana Taperum (Tabungan Perumahan)," kata Jeffry dalam keterangan tertulis diterima Jumat (14/7/2023).

Setelah korban menghubungi orang yang mengaku Haryanto, korban diminta mentransfer sejumlah uang untuk mencairkan dana Taperum.

"Total uang yang sudah ditransfer korban sebanyak Rp 75 juta. Saat korban mencoba menghubungi nomor pelaku kembali, ternyata nomor tersebut sudah tidak aktif," kata Jeffry.

Sadar telah menjadi korban penipuan, korban kemudian membuat laporan polisi di Polres Bantul. Polisi tengah memburu pelaku.

"Jika ada oknum yang mengatasnamakan Taspen kemudian menjanjikan hal-hal tersebut maka sudah dipastikan itu adalah penipuan," kata dia.

"Silahkan hubungi call center Taspen 1500-919 sebagai sarana informasi dan keluhan pelanggan yang mudah diakses peserta," imbuhnya. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/14/171901578/dijanjikan-tabungan-perumahan-pensiunan-pns-di-bantul-kehilangan-uang-rp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke