Salin Artikel

Hari Pertama Operasi Patuh Progo, Banyak Pelajar yang Terjaring, Mayoritas karena Helm

Sebagian pelanggar menerima teguran lisan dan tidak sedikit yang akhirnya kena tilang.

"Pelaksanaan penegakan hukum (tilang) sudah berlangsung. Mereka (pelajar) sekitar 25-30 pelanggaran yang ditemukan kasat mata (melanggar) tujuh prioritas pelanggaran itu. Paling banyak helm. Beberapa terkait kelengkapan kendaraan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, Ajun Komisaris Polisi, Johan Rinto Damar Jati saat dihubungi, Senin (10/7/2023).

Pada Operasi Patuh Progo 2023 ini, polisi menargetkan tujuh pelanggaran pengendara, yakni knalpot brong, berbonceng lebih dari satu orang, plat nomor tidak sesuai aturan, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi di bawah umur, melawan arus dan menggunakan strobe sirine.

Operasi Patuh Progo 2023 bakal berlangsung 14 hari yakni dari 10-23 Juli 2023. Polisi akan melakuka pengawasan di sejumlah lokasi persimpangan jalan nasional, seperti di Karangnongko, Tugu Pensil, simpang Milir, Jembatan Ngelo dan simpang tiga Demen.

“Hari ini ada dua titik, salah satunya di Karangnongko,” kata Johan.

Dia berharap pengendara dapat meningkatkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas. 

“Mungkin ada kecenderungan kesadaran masyarakat kita yang kurang. Terlalu lama tanpa penegakan hukum, tetapi lewat edukasi dan teguran. Masyarakat malah jadi lupa. Karena itu lewat operasi ini diharapkan masyarakat semakin disiplin dan kesadaran keselamatan lalu lintasnya meningkat,” kata Johan.

“Bertujuan menurunkan jumlah pelanggaran dan kecelakaan, utamanya yang mengakibatkan fatalitas,” katanya. 

Humas Polres Kulon Progo merilis terdapat 493 kecelakaan di jalan raya sepanjang satu semester, yakni Januari hingga awal Juli 2023. Kecelakaan itu mengakibatkan 1.750 korban di Kulon Progo, terdiri 789 korban luka ringan 432 korban luka sedang, satu luka berat. 

“Sedangkan laka lantas 2023 sampai 9 Juli 2023 terdapat sebanyak 33 orang meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu TriatminNoviartuti (Novi) via pesan singkat.

Polres Kulon progo menerjunkan 140 personel pada operasi kali ini yang disebar di jalan rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan. 

“Sasaran dan tujuan kita adalah meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus menciptakan keamanan dan menurunkan pelanggaran lalu lintas,” kata Novi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/10/224155678/hari-pertama-operasi-patuh-progo-banyak-pelajar-yang-terjaring-mayoritas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke