Salin Artikel

Besok, 87 Suspek Antraks Gunungkidul Jalani Uji Serologi

Entromolog Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rega Dharmawan mengatakan, seseorang bisa dikatakan positif antraks apabila dilakukan 2 kali pemeriksaan dan hasilnya sero positif.

"Apabila hari ini diperiksa dan hasilnya positif, minimal 10 hari dites dan hasilnya sero positif kesimpulannya positif. Berarti ada peningkatan bakteri antraks pada pasien," jelas dia saat ditemui di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kamis (6/6/2023).

Rega menambahkan, 87 orang yang dinyatakan saspek antraks ini baru menjalani satu kali pemeriksaan seropositif, dan besok pada Jumat akan dilakukan pemeriksaan kedua.

"Besok Jumat akan dilakukan pemeriksaan," kata dia.

Rega menjelaskan pengetasan kepada 87 suspek ini menggunakan serum. Darah diambil dan dari darah tersebut dijadikan serum, dan serum tersebut akan dikirim ke Bogor.

Jika dalam tes kesehatan nantinya ditemukan seseorang yang dinyatakan positif antraks maka penanganannya akan disesuaikan dengan gejala yang dialami.

"Penanganan asien kalau positif diobati berdasarkan gejala yang ada. Besok kita juga undang dokter untuk pemeriksaan kesehatan sekalian," kata dia.

Ia mencontohkan jika gejala berada di kulit, maka pasien akan diberi obat serta diberi antibotik.

"Kalau yang harus opname biasanya yang memiliki gejala pencernaan dan pernapasan, di kulit cukup minum antibiotik," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menegaskan antraks merupakan penyakit zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

"Kami garis bawahi antraks tidak menular dari manusia ke manusia, orang kena lalu menularkan tidak. Pasti dari hewan ke manusia," jelas dia.

Pembajun menjabarkan, 87 suspek antraks tersebut ditemukan setelah melakukan berbagai proses. Awalnya saat kasus ditemukan kasus meninggal dunia karena terpapar antraks lalu dilakukan epidemiolog.

Dari hasil epidemiolog ditemukan 140 tetapi, setelah dicek diambil sampelnya ditemukan 125 orang. Dari 125 orang dilakukan sero survei lalu ditemukan 87 orang sero positif dan disebut suspek.

"Kalau pada manusia, antraks bisa bergejala di kulit, pencernaan, dan pernapasan. Kalau kulit bisa terkena saat bersentuhan dengan hewan ternak, kalau pernapasan saat menghirup spora antraks, kalau pencernaan berarti dia mengkonsumsi daging entah apapun yang terpapar antraks," jelas Pembajun.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/06/155419878/besok-87-suspek-antraks-gunungkidul-jalani-uji-serologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke