Salin Artikel

Kaget Saat Gempa Bantul Mengguncang, Nenek 67 Tahun Meninggal di Pangkuan Suami

Korban diketahui merupakan warga Wonodoro, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu berkekuatan 6 magnitudo.

Panewu Bambanglipuro, Tri Manora mengungkapkan, dia kemudian mengroscek kebenaran insiden tersebut berdasarkan penuturan warga.

Dia berkata, saat gempa terjadi, korban sedang berada di rumahnya bersama suami. Saat itu, suaminya sempat keluar menyelamatkan diri.

Namun sesaat kemudian, ia menyadari sang istri masih berada di dalam. Diduga kaget saat hendak bangun dari tempat tidurnya, beliau akhirnya seda (meninggal) di pangkuan sang suami," kata Tri Manora, dilansir dari TribunJogja.

"Jadi secara efek langsung itu (gempa) tidak, diketahui sebelumnya ada riwayat sakit," tambahnya.

Pernyataan Tri itu juga diperkuat keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Agus Yuli Herwanta.

Agus mengatakan, korban yang berinisial S tersebut kaget dan terjatuh dari tempat tidur begitu gempa mengguncang.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Istri Meninggal di Pangkuan Sang Suami, Diduga Kaget Saat Gempa Mengguncang Bantul

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/01/082707278/kaget-saat-gempa-bantul-mengguncang-nenek-67-tahun-meninggal-di-pangkuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke