Update Gempa Bantul, Dampak Kerusakan Bertambah dari 19 Titik Menjadi 33 Titik

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta mengeluarkan update dampak kerusakan akibat gempa magnitudo 6,4 pada Jumat (30/06/2023) malam yang berpusat di barat daya Bantul.

Dampak gempa paling banyak terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

"Dampak kejadian gempa ada di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul," Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsurizal dalam keterangan tertulis, Jumat (30/06/2023).

Berdasarkan update 30 Juni 2023 pukul 21.30 WIB jumlah kerusakan bertambah dari sebelumnya 19 titik menjadi 33 titik.

Di Kabupaten Gunungkidul total dampak ada 28 titik. Rincian dampak, untuk rumah rusak ada 19 unit, fasilitas pemerintah 5 titik, tempat ibadah 1 titik, tempat usaha 1 titik, fasilitas pendidikan1 titik dan kandang ternak 1 titik.Wilayah Kabupaten Bantul total dampak 4 titik. Rincian, rumah rusak 3 unit dan fasilitas pendidikan 1 titik.

"Kabupaten Kulon Progo total dampak ada 1 titik yakni fasilitas kesehatan," urainya.

BPBD DIY mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 6,4 pada Jumat (30/06/2023) malam yang berpusat di barat daya Bantul menyebabkan belasan rumah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rusak.

Dampak kerusakan tersebut di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo.

"Informasi dampak kerusakan di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo," ujar Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsurizal dalam keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).

Tercatat ada 15 unit rumah yang mengalami kerusakan. Selain rumah, ada satu fasilitas pemerintah, satu fasilitas kesehatan dan dua fasilitas pendidikan yang juga mengalami kerusakan.