Salin Artikel

"Selfie" dengan Jokowi, Warga Sleman: Mungkin Bisa Dicetak untuk Kenang-kenangan, Kan Mau Ganti Presiden

Tak hanya warga, Penjabat (Pj)  Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pun turut selfie bersama Presiden Jokowi. Seperti diketahui Presiden Jokowi melaksanakan shalat Idul Adha di Gedung Agung Yogyakarta. 

Warga Jogokaryan, Kota Yogyakarta Yanuar (39) mengaku bersyukur, senang dan terharu karena bisa berfoto dengan Presiden Jokowi. 

"Saya memang pengin ketemu Bapak Jokowi. Karena seumur hidup saya belum pernah foto bareng sama beliau. Dan saya sangat bersyukur sekali tadi bisa berfoto bareng dengan Bapak Presiden Jokowi. Saya sangat senang bahagia terharu," ujar Yanuar di halaman Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (29/06/2023).

Dia pun akan memajang foto bersama Presiden Jokowi di rumahnya.

"Mau saya cetak saya pajang di rumah. Tadi dipanggil Pak Jokowi, sama Paspampres juga suruh antre dulu," ucapnya.

Yanuar mengaku tiba di halaman Gedung Agung Yogyakarta sekitar pukul 05.00 WIB. Yanuar memilih shalat Idul Adha di halaman Gedung Agung Yogyakarta setelah membaca berita.

Warga Senturan Sleman, Lentik Rostia (35)  mengaku memang memilih shalat di Gedung Agung Yogyakarta. Lentik datang ke halaman Gedung Agung Yogyakarta bersama ibu dan anaknya.

Mereka bertiga pun sempat berfoto dengan Presiden Jokowi.

Lentik pun akan mencetak foto bersama Presiden Joko Widodo sebagai kenang-kenangan.

"Mungkin bisa dicetak sih untuk kenang-kenangan. Kan mau ganti presiden lagi," urainya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengaku pertama kali selfie dengan Presiden Jokowi.

"Iya, saya menyempatkan diri untuk selfie, Selfie pertama saya dengan beliau. Tidak hanya masyarakat, saya juga ingin selfie dong," ujar Singgih Raharjo.

Singguh menuturkan shalat Idul Adha di halaman Gedung Agung Yogyakarta sangat spesial. Sebab Presiden Jokowi menjalankan ibadah shalat Idul Adha bersama warga masyarakat Yogyakarta.

"Saya sendiri bergabung dengan membersama Pak presiden, tentu ini satu kebanggan tersendiri bisa membersama Beliau selama berada di Kota Jogja," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/29/100940078/selfie-dengan-jokowi-warga-sleman-mungkin-bisa-dicetak-untuk-kenang

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com