Salin Artikel

Sosok Turah, Pria yang Bunuh dan Penggal Wanita di Klaten, Residivis Pembunuhan, Pernah Ditahan di Nusakambangan

Tak hanya menghabisi nyawa R. Warga Selomerto, Kabupaten Wonosobo itu juga memutilasi kepala R yang ditemukan di ruang tamu. Sementara tubuh R ditemukan dalam kamar.

Turah ternyata seorang residivis pembunuhan.

Pada tahun 2009, Turah divonis 12 tahun penjara atas kasus pembunuhan. Ia kemudian ditahan di Lapas Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan dan keluar pada tahun 2017.

Pembunuhan pertama dilakukan Turah di kawasan Wonosobo. Korban adalah seorang perempuan. Ia dibunuh karena tak menepati janjinya pada Turah.

Sementara pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan Turah di Klaten, juga dilatarbelakangi dendam.

Pelaku dituduh mengambil uang Rp 20.000 oleh korban R.

"Saya dituduh mencuri uang Rp 20.000 sekitar dua mingguan kalau tidak salah," ucap Turah saat dihadirkan dalam konferensi pers ungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).

Turah mengaku, tidak ada niatan untuk memutilasi korban. Ia hanya ingin menghabisi korban karena merasa sakit hati.

"Saya merasa puas aja sih. Kalau niatan (memutilasi) enggak. Intinya saya sudah puas. Kalau dibilang rencananya enggak ada. Cuma ingin membunuh saja," kata dia.

Gunakan pisau dan golok

Turah mengatakan pisau yang ia gunakan untuk memotong leher korban biasanya digunakan untuk membuka karung beras.

Sedangkan golok yang dia ambil dari gudang biasa digunakan potong rumput.

"Pisau ini buat (membuka) karung beras. Jadi buat buka benang. Kalau golok sebenarnya buat rumput. Memang nyimpannya di gudang," jelas Turah.

Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan korban dan pelaku merupakan teman kerja. Mereka sehari-hari bekerja di sebuah toko beras di Desa Nangsri dan tinggal dalam satu rumah.

Kejengkelan pelaku muncul saat dua minggu yang lalu, ia dituduh oleh R mengambil uanag Rp 20.000.

"Kemudian pelaku ini mempunyai niat untuk menghabisi nyawa korban," kata Warsono dalam konferensi pers ungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Kamis siang.

Pelaku menghabisi korban ketika terjadi pemadaman listrik pada Kamis (22/6/2023) pukul 01.30 WIB.

Pelaku yang terbangun dari tidur mendatangi kamar korban hendak meminta lilin.

Turah kemudian mencekik leher korban pada saat berdiri. Korban yang berteriak meminta tolong kemudian dibanting oleh pelaku di atas kasur.

Tidak berhenti di situ. Pelaku dengan posisi mencekik juga memukuli korban hingga lemas.

Ia kemudian mengambil pisau yang biasa digunakan membuka karung beras dan golong untuk memutilasi leher korban.

Setelah menghabisi nyawa R, pelaku sempat melarikan diri ke Yogyakarta. Namun ia kembali ke Klaten dan menyerahkan diri ke Mapolsek Klaten Kota

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Khairina), Tribun Jogya

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/23/111700178/sosok-turah-pria-yang-bunuh-dan-penggal-wanita-di-klaten-residivis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke