Salin Artikel

Viral Video Pernikahan di Gembira Loka Zoo, Ini Penjelasan Manajemen

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang menunjukkan pesta pernikahan di Gembira Loka Zoo (GL Zoo) di Kota Yogyakarta.

Dalam video tersebut para tamu datang ke GL Zoo dan menaiki kapal serta menikmati fasilitas lainnya di GL Zoo.Video tersebut merekam acara ngunduh mantu anak dari pemilik GL Zoo.

"Itu acara ngunduh mantu putranya (Joko Tirtono) namanya Leonardo Nico putra keduanya. Pernikahan tanggal 3 Juni, di Gereja Kemetiran, puncak acaranya kemarin," ujar Marketing Manajer Yosi Hermawan, Rabu (14/6/2023).

Menurut dia, video yang beredar merupakan suasana ngunduh mantu di Gembira Loka Zoo.

"Gembira Loka memfasilitasi seperti pengunjung di kebun binatang," ucap dia.

Dia menambahkan Gembira Loka Zoo (GL Zoo) memiliki program jangka panjang yakni night zoo, dan acara pernikahan kemarin menurut Yosi sebagai gambaran yang ditawarkan oleh manajemen GL Zoo.

"Gembira Loka sendiri kan sudah ada program kerja untuk jangka panjang termasuk untuk night zoo itu. Jadi kalau yang kemarin itu memang mungkin salah satu gambaran yang manajemen tawarkan itu salah satunya night zoo," ujar dia.

Menurut dia, acara kemarin merupakan pilot project dari night zoo karena pernikahan kemarin mengangat tema wedding recreation.

"Ya mungkin seperti itu. Karena memang konsepnya kemarin bukan untuk night zoo tapi untuk wedding recreation supaya tamu itu terfasilitasi di dalam pernikahan dan rekreasi di gembiraloka tapi memang pas malam hari," jelas Yosi.

Ia menyebut wedding recreation di GL Zoo baru pertama kali digelar. Pada tahun 2014 pernah digelar nikah massal tetapi saat itu bekerja sama dengan pemerintah setempat sedangkan acara kemarinyang viral merupakan acara pribadi.

Saat pesta tersebut, menurut dia, hanya hewan-hewan tertentu saja yang dipamerkan atau didisplay oleh GL Zoo. Hewan-hewan koleksi yang memiliki sensitivitas tinggi tidak dipamerkan.

"Supaya tidak menganggu aktivitas satwa itu sendiri. Satwa-satwa lain ada di kandang tidur hanya kita berikan lampu di kandang-kandang tersebut supaya menginformasikan tamu-tamu ini ada beberapa kandang," jelasnya.

"Memang ada beberapa satwa yang kita display khususnya satwa-satwa nokturnal yang sudah terbiasa di malam hari," tambah Yosi.

Area yang digunakan pada acara ngunduh mantu tersebut juga dibatasi yaitu hanya 10 hingga 20 persen dari total luas GL Zoo.

Panggung musik serta lampu-lampu juga sudah dipikirkan oleh pihak manajemen GL Zoo agar tidak mengganggu hewan-hewan koleksi.

"Seperti musik, lighting dan lain sebagainya itu sudah kita pikirkan jauh-jauh hari. Bagaimana tidak mengganggu aktivitas satwa juga yang memang ada di kandang-kandang," ucapnya.

Tamu undangan pada acara beberapa hari lalu sebanyak 1.800 orang dan persiapannya sudah dilakukan sejak 1,5 tahun lalu. Selain itu juga dilakukan pemantapan selama 3 bulan.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/14/154119778/viral-video-pernikahan-di-gembira-loka-zoo-ini-penjelasan-manajemen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke