"Jika melihat kebutuhan hewan kurban tahun lalu, stok tahun ini mencukupi," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (13/6/2023).
Dijelaskannya tahun lalu kebutuhan kurban 20.101 ekor. Di antaranya kambing mendominasi dengan 12.829 ekor, kemudian sapi sebanyak 5.191 ekor, dan domba sebanyak 2.081 ekor.
"Untuk kebutuhan tidak hanya di Gunungkidul, tetapi juga dikirim luar daerah," kata dia.
Retno mengatakan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) tidak mempengaruhi stok hewan kurban, karena kasusnya sudah melandai. Pihaknya meningkatkan pemantauan kesehatan hewan ternak, termasuk lalu lintasnya.
"Terus kita pantau untuk kesehatan hewan," kata dia.
Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada warga terkait penyebaran penyakit.
"Kami mengharapkan partisipasi masyarakat agar penyebaran penyakit pada hewan ternak ini bisa ditekan," kata dia.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/13/225227278/hewan-siap-kurban-di-gunungkidul-capai-46875-ekor-ada-yang-dikirim-ke