Salin Artikel

Gempa Pacitan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Guncangan gempa terekam di seismograf pemantuan Gunung Merapi. Namun, gempa tersebut tidak memengaruhi aktivitas Gunung Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso mengatakan getaran gempa terekam di seismograf pemantauan Gunung Merapi.

Berdasarkan data pemantauan, pasca gempa tektonik tidak terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Merapi.

"Pasca kejadian gempa tektonik M6, 8 Juni 2023 pukul 00.04 WIB, berdasarkan data pemantauan sampai saat ini tidak terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Merapi," ujar Agus Budi Santoso, Jumat (8/6/2023).

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 8 Juni 2023 pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB visual Gunung Merapi terlihat jelas.

Data kegempaan Gunung Merapi, Guguran jumlah 28 dengan amplitudo 3-15 mm dan durasi 40.8 detik-128.44 detik. Tektonik Jauh jumlah 12 dengan amplitudo 3 mm-80 mm, S-P tidak terbaca dan durasi 39.44 detik-292.96 detik.

Sampai dengan saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (Level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/08/091649278/gempa-pacitan-tak-pengaruhi-aktivitas-gunung-merapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke