Salin Artikel

Kericuhan Tamansiswa Mereda, Kapolda DIY Minta Masyarakat Tak Terpancing Isu dan Ajakan Membuat Kriminal

"Jangan terpancing isu atau ajakan melakukan kegiatan yang bisa akibatkan kriminal," ujar Suwondo, Senin (5/6/2023).

Walaupun pihaknya telah berhasil meredakan kericuhan yang terjadi, Polda DIY tetap melakukan penjagaan dan patroli untuk memastikan tidak ada lagi yang mengganggu keamanan dan ketertiban.

"Situasi sudah bisa kami kendalikan kami tetap lakukan penjagaan, dan kegiatan patroli pastikan tidak da orang lakukan tindakan tersebut (membuat rusuh)," katanya.

Pasca-keributan dua kelompok massa, Polda DI Yogyakarta melakukan evakuasi ke salah satu kelompok dengan 16 truk Polisi. "16 (truk polisi), ratusan (dievakuasi)," kata dia.

Sebelumnya, kericuhan antara dua kelompok warga di sekitar Jalan Tamansiswa dan Jalan Sultan Agung mulai mereda pada pukul 22.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, lalu lintas jalan di Jalan Sultan Agung dan Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, mulai dibuka oleh polisi setelah meredanya kericuhan di dua jalan tersebut.

Jalan ditutup sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Setelah kedua jalan tersebut dibuka, masyarakat lalu memadatinya.

Tampak batu-batu, pecahan kaca, dan kayu-kayu masih berserakan di tengah Jalan Tamansiswa.

"Selain petugas silakan bubar," ujar salah satu polisi yang berjaga di sekitar Pendopo Tamansiswa, Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/05/080350778/kericuhan-tamansiswa-mereda-kapolda-diy-minta-masyarakat-tak-terpancing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke