Salin Artikel

Watu Belah, Dusun yang Jalan Utamanya Rusak dan Berbatu-batu Hampir 10 Tahun

Hampir tidak ada jalan utama yang mulus dan nyaman untuk dilewati kendaraan warga. Warga mengeluhkan kondisi ini sejak 2014.

“Terakhir tahun 2014, kondisi jalan masih baik. Makin ke sini semakin rusak,” kata Dukuh (kepala dusun) Watu Belah, Sutatik usai menghadiri merti dusun di wilayah RT 45 Watu Belah, Selasa (30/5/2023).

Sutatik mengungkapkan, belum ada perbaikan sampai sekarang.

Kerusakan jalan seiring dengan masuknya usaha tambang batu andesit di Watu Belah dan sekitarnya. Truk dump mengangkut batu puluhan ton dan alat berat menggunakan akses jalan warga untuk membawa muatannya ke penggilingan batu di luar desa. Namun, perbaikan tidak pernah maksimal sampai saat ini.

“Kami sudah koordinasi dengan pemerintah tapi belum ada hasil,” kata Sutatik.

“Alasannya karena ada perusahaan tambang,” kata Sutatik.

Watu Belah berada di batas desa antara Sidomulyo di Pengasih dengan Jatimulyo di Kapanewon Girimulyo. Dusun ini berada di lereng bukit yang dibelah sungai. Menuju ke sana harus melewati kontur terjal jalan.

Watu Belah memiliki lebih dari 100 kepala keluarga yang mayoritas pekerja bangunan, pekerja ladang hingga buruh pabrik di luar desa. Sering pula ditemui warga menggunakan akses ini untuk mencari kayu bakar pakai motor hingga dipikul.

Sumarno (46) asal RT 45 menceritakan, semua orang di RT-nya mencari nafkah di luar desa. Mereka selalu menemui situasi sulit di jalan rusak.

Tidak sedikit warga terpeleset akibat kondisi jalan seperti ini. Situasi semakin sulit karena kontur jalan rusak semua berada di jalan naik dan turun di pegunungan.

“Apalagi kalau habis hujan, banyak yang jatuh,” kata Sumarno.

Sumarno menceritakan, ia menemui kondisi parah jalan sejak pulang merantau pada 2015. Ia pun merasa dusunnya jadi terisolir karena akses yang sulit dilewati kendaraan.

Ia berharap campur tangan segera dari pemerintah. “Parah memang. Kita seperti dikucilkan,” kata Sumarno.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/30/175153878/watu-belah-dusun-yang-jalan-utamanya-rusak-dan-berbatu-batu-hampir-10

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke