Salin Artikel

Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

KOMPAS.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Anif Solikhin memastikan, Kepala Sekolah dan Guru Agama salah satu madrasah di Wonogiri yang diduga mencabuli belasan muridnya telah dinonaktifkan.

Menurut Anif, kabar tersebut diterimanya dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A).

Anif mengatakan, guru agama yang berstatus ASN itu telah dicopot dan sudah tidak mengajar kembali di sekolah tersebut, sedangkan kepala sekolah yang berada di bawah naungan yayasan juga telah diganti.

"Saat itu (dugaan pencabulan) sudah dilaporkan kepada kades, camat, dan dinas, juga telah ditindaklanjuti," kata Anif, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (29/5/2023).

Anif pun menegaskan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dia pun menjelaskan, sudah ada tim yang terjun ke lapangan untuk bertemu dengan warga, kades, serta pimpinan organisasi yang menaungi sekolah tersebut di tingkat kecamatan.

"12 anak kan dugaannya? Pasti waktunya tidak sebentar," ujar Anif.

Dari sisi lembaga, dia melanjutkan, Kemenag pun berkoordinasi dengan organisasi keagamaan yang menaungi sekolah tersebut.

"Kami koordinasi dengan lembaga agar pendidikan di madrasah itu tetap berjalan normal. Jangan sampai karena dugaan ini kegiatan belajar mengajarnya terganggu," tutur Anif.

Anif menjelaskan, guru agama yang dilaporkan atas kasus itu berstatus ASN di bawah Kemenag, dan mulai hari ini, Senin (29/5/2023) akan ditarik.

"Kalau kepseknya nanti kewenangan dari organisasi atau yayasan, kita minta ditindaklanjuti agar dicari penggantinya agar pendidikan tetap jalan. Kalau yang bersangkutan kalau masih memimpin di situ tidak kondusif," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Guru Agama yang Cabuli Siswa di Wonogiri Berstatus ASN, Kini Sudah Dicopot"

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/29/175441478/kepala-sekolah-dan-guru-agama-yang-diduga-cabuli-belasan-murid-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke