Dulu Luka Ringan Terserempet KA, Wanita Ini Kini Luka Berat karena Insiden yang Sama

Korban bernama Sugiyem (49), asal Pedukuhan Tigaron, Kulur, mengalami luka terutama pada kepala hingga harus dijahit.

Kondisinya terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Namun, ia masih bisa bergerak dan bisa berbicara.

“Dijahit di kepala bagian samping, depan dan belakang. Kondisinya antara sadar dan tidak, tapi masih bergerak,” kata Dukuh (kepala dusun) Tigaron, Sawal di ujung telepon, Minggu (28/5/2023).

Sugiyem hidup bersama bibinya di Tigaron. Setiap hari, ia pergi ke Pasar Cikli yang jauhnya sekitar 1,5 kilometer atau 20 menit dengan jalan kaki.

Para pedagang mengenalnya. Mereka merasa kasihan pada Sugiyem yang dikenal juga memiliki gangguan jiwa. Mereka sering memberi makanan ke Sugiyem.

Perempuan setengah baya ini pergi dan pulang menyeberang rel atau lewat underpass. Dia selalu menyeberang lewat pinggir rel di samping pasar. Petugas KA sering mengingatkan untuk menyeberang lewat palang pintu yang sebenarnya tidak jauh, hanya sekitar 20 meter.

Akibatnya, Sugiyem terserempet KA Bandara yang melaju dari Barat ke Timur. Ia kemudian tergeletak di tebing atas underpass.

Sawal menceritakan, ini bukan kali pertama peristiwa terserempet kereta yang menimpa Sugiyem. Sebelumnya, kejadian serupa sekitar empat tahun sebelumnya.

Saat itu, ia hanya luka ringan. Kali ini, ia harus masuk RS.

“Rumah sakit masih akan melakukan CT Scan pada warga kami yang tertemper kereta ini. Baru setelah itu keputusan apa baru bisa melangkah,” kata Sawal.