Pengendara Motor Tewas Ditabrak Ambulans yang Terobos Lampu Merah di Kulon Progo

Satu orang tewas dalam peristiwa ini, yakni Tukiyo (52), pengendara motor Honda Astrea C100 AB 5638 LC.

Pria setengah baya itu mengalami luka berat seperti patah tulang tangan hingga retak tempurung kepala belakang. Warga asal Demangrejo, Kapanewon Sentolo, itu tewas seketika.

"Polisi masih mendatangi dan mengolah tempat kejadian kecelakaan lalu lintas antara ambulans minibus dan motor Honda," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo Inspektur Satu (Iptu) Triatmi Noviartuti (Novi), Jumat (19/5/2023).

Tukiyo mengendarai Honda lawas miliknya dari Selatan melintas lampu merah di kawasan yang dinamai sebagai Tugu Pensil. Sesampai di lampu APILL, ia langsung mengarah ke timur atau arah Yogyakarta.

Saat bersamaan, mobil ambulans putih melaju dari arah Yogyakarta. Mobil dengan nomor AB 9024 PV itu bertuliskan "MWCNU KOKAP" di bagian kap mobil.

Mobil tersebut sehabis dari pengantaran pasien ke rumah sakit di Yogyakarta, lalu menuju ke arah Wates. Ambulans melaju kencang dalam kondisi kosong di jalan nasional III ini.

Mobil menerobos antrean kendaraan yang berhenti karena lampu menyala merah. Ambulans tetap berjalan dengan cara mengemudi di jalur kanan untuk mendahului kendaraan lain. "(Ambulans) tanpa menyalakan sirene," kata Novi.

Ambulans Mitshubisi Maven itu bertemu Honda C100 yang dikemudikan Tukiyo. Tabrakan kedua kendaraan pun tidak terelakkan.

Motor sampai ringsek pada bagian depan akibat kecelakan ini. Roda depan peyot, perisai depan pecah, slebor pecah, dan thotok depan remuk.

Sementara itu, mobil mengalami kerusakan, seperti kaca depan pecah, dan bumper penyok, begitu pula pada bagian kabin depan dan lampu depan pecah.

Petugas PSC tiba dan mengevakuasi korban ke RSU Wates. "Meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Wates," kata Novi.