Salin Artikel

Warga Gunungkidul Tewas Tertembak, Peluru Diduga dari Senjata Polisi

KOMPAS.com - Aldi (20), warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal saat terjadi kericuhan pada acara hiburan musik yang digelar di Pakuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Minggu (14/5/2023).

Aldi yang merupakan anggota karang taruna itu tewas tertembak senjata milik polisi yang sedang mengamankan acara tersebut.

Aparat polisi itu mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai keributan, namun peluru dari senjatanya justru mengenai korban.

Viral di media sosial

Video yang memperlihatkan kejadian itu pun beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga yang hadir dalam acara tersebut terlibat keributan di depan panggung.

Sementara di atas panggung terlihat petugas keamanan yang terdiri dari aparat TNI-POLRI. Oknum polisi yang membawa senjata laras panjang itu pun kemudian berjongkok sambil melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah.

"Usai terdengar letusan tersebut, korban yang saat itu berada di depan panggung langsung terkapar dan mengerang kesakitan lantaran tubuhnya terluka dan berdarah," tulis akun Instagram @merapi_uncover dalam keterangan unggahannya.

"Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Rongkop, namun karena lukanya cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Wonosari," lanjutnya.

Tanggapan Polisi

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena SW membenarkan soal adanya insiden tersebut.

"Betul, kami sudah mendapat laporannya," kata Verena, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (15/5/2023).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi perihal detail kejadian tersebut.

"Tapi apakah kasus akan diambil alih Polda kami belum mengetahui," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/15/103124578/warga-gunungkidul-tewas-tertembak-peluru-diduga-dari-senjata-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke