Salin Artikel

Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Libur Lebaran di Bawah Target

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, Pemkab Sleman menergetkan 1 juta kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.

"Target, harapan Pemkab Sleman kemarin itu yaitu 1 juta, tetapi tidak tercapai," ujar Bupati Kustini Sri Purnomo dalam jumpa pers, Kamis (4/5/2023).

Kustini menyampaikan, rata-rata belanja wisatawan di Sleman selama libur Idul Fitri tercatat untuk akomodasi sebesar 48,25 persen, kuliner 26,32 persen, belanja 21,93 persen, dan destinasi wisata 3,51 persen. "Perputaran uang sebesar Rp 889,4 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menuturkan, target 1 juta tersebut tidak hanya kunjungan ke destinasi, namun juga kunjungan ke kuliner.

"Jumlah kunjungan di Kabupaten Sleman secara total termasuk ke destinasi wisata kuliner sebanyak 827.245 kunjungan," tuturnya.

Ishadi Zayid mengatakan, wisatawan yang ke Sleman saat libur Lebaran lebih banyak ke kuliner. Jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di angka 302.003.

Namun demikian, pihaknya masih mendata kunjungan wisatawan dari beberapa destinasi, salah satunya desa wisata.

"Sebagian ada destinasi wisata dan desa wisata yang belum mengirim data kunjungan. Ini kita tugaskan teman-teman kita satu minggu untuk update data. Jadi angka 300 ribu an itu mungkin masih bisa bergerak," bebernya.

Menurut Ishadi Zayid, penurunan jumlah kunjungan wisatawan terjadi tidak hanya di Kabupaten Sleman. Peak season libur Lebaran tahun ini untuk Sleman hanya terjadi selama tiga hari, yakni 23 April 2023 sampai 25 April 2023.

"Sebelum tanggal 23 itu kunjungan itu hampir jauh di bawah rata-rata, kemudian tanggal 26 itu turun lagi. Berarti kan libur lebaran yang hampir 15 hari, itu yang efektif digunakan wisatawan hanya tiga hari itu," urainya.

Ishadi Zayid menuturkan saat libur Natal dan Tahun Baru kemarin rata-rata kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Sleman perharinya hampir di angka 30 ribu lebih.

Sementara libur lebaran kemarin yang terbanyak pada 25 April 2023, sekitar 37.000 wisatawan.

"Ini mungkin pengaruhnya libur Lebaran ini panjang di depan. Sementara panjang di depan itu masih bulan Ramadhan, jadi orang tidak memanfaatkan libur di depan itu untuk berwisata," urainya.

Perpanjangan cuti, lanjut Ishadi Zayid, juga tidak mendongkrak kunjungan wisatawan. Sebab kebijakan tersebut mendadak.

"Meskipun ada extend, tetapi mendadak kan penambahan sampai tanggal 1. Itu juga tidak mendongkrak banyak, karena orang di awal sudah merencanakan kembali ke asalnya tanggal 26," tandasnya.

Terkait adanya kemungkinan wisatawan bergeser mengunjungi destinasi di wilayah Solo atau wilayah Magelang, Ishadi Zayid menyampaikan belum bisa memastikan. Sebab pihaknya belum mendapat data jumlah kunjungan ke wilayah lainnya di luar DI Yogyakarta.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/04/212449078/kunjungan-wisatawan-ke-sleman-saat-libur-lebaran-di-bawah-target

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke