Salin Artikel

Jembatan Ambles, Warga di Gunungkidul Harus Memutar 6 Km untuk Beraktivitas

Ulu-Ulu Kalurahan Jurangjero, Supriyanto mengatakan amblesnya jembatan ini jembatan Jurangjero-Kampung sekitar Rabu 19.30 WIB. Sebelum ambles sempat hujan deras, dan terdengar suara gemuruh di sekitar sungai. 

"Saat itu, ada pohon tumbang dan badan jembatan ambles terkikis karena banjir sehingga akses menjadi terputus," kata Supriyanto kepada wartawan Kamis (4/5/2023). 

Selain itu, talut sungai juga ambrol. Dengan putusnya jembatan maka akses warga menjadi terhambat. 

Dikatakannya, akses jalan tersebut merupakan jalur terpendek warga untuk beraktivitas. Salah satunya untuk anak-anak ke sekolah SMP N 5 Ngawen. 

"Kalau harus lewat jalur utama (Ngawen-Jurangjero atau sebaliknya), maka harus menempuh sekitar 6 kilometer," kata dia.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan kerugian sekitar Rp 25 juta. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kalurahan setempat terkait kejadian ini. 

Akses jalan kini ditutup dan dilengkapi rambu peringatan agar warga tidak melintas. 

"Sementara akses jalan dialihkan ke jalur yang lebih aman," kata dia. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/04/170817178/jembatan-ambles-warga-di-gunungkidul-harus-memutar-6-km-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke