Salin Artikel

Prabowo Kembali Dapat Sorakan "Prabowo Presiden" di JEC Yogyakarta

"Prabowo presiden, Prabowo presiden!," teriak massa yang datang ke acara ini, Rabu (3/5/2023).

Prabowo hadir di JEC sekitar pukul 14.15 WIB, disambut dengan marching band serta didampingi Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto, serta Jenderal Purnawirawan TNI Subagyo HS.

Dalam acara ini, sekitar 12.000 purnawirawan dari DIY dan Jawa Tengah datang ke JEC menghadiri halal bihalal dan reuni akbar purnawirawan TNI dan Polri.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto lakukan kunjungan ke Kota Yogyakarta, dalam kunjungan ini Menhan Prabowo mendapatkan sambutan berupa teriakan "Hidup Prabowo, Prabowo Presiden" oleh masyarakat yang menunggu.

Pantauan Kompas.com, Prabowo Subianto datang ke Koramil 12 Gondomanan pada pukul 11.30 didampingi oleh mantan ketua umum PSSI Mochammad Iriawan atau kerap disapa Iwan Bule.

Turun dari mobilnya Prabowo disambut dengan teriakan "Hidup Prabowo, Prabowo Presiden," oleh masyarakat yang sudah menunggu. Prabowo juga menyempatkan diri untuk menyapa warga Kota Yogyakarta yang menunggu di pinggir trotoar jalan.

Setelah bersalaman dengan warga, Prabowo lalu menuju Koramil 12 Gondomanan untuk menyapa anggota TNI serta menyerahkan kendaraan berupa motor trail untuk digunakan oleh Babinsa.

"Saya hari ini berkesempatan untuk hadir di Kota Yogyakarta, di Koramil 12 0734, Kodim Diponegpro dalam rangka, saya ingin menyampaikan pengharaagan dan terimakasih kepada seluruh aparat teritorial TNI, saya ingin menyampaikan pesan dari presiden RI Bapak Joko Widodo agar TNI selalu setia selalu dekat sama rakyat selalu menyatu dengan Polri dan aparat lainnya," ujar Prabowo saat memberikan sambutan di Koramil 12 0734, Rabu (3/5/2023).

Dalam sambutannya Prabowo berpesan kepada TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) agar selalu berjuang untuk rakyat.

"Kita TNI, Polri, ASN semua adalah abdi negara, adalah patriot yang berjuang untuk rakyat kita semuanya," kata dia.

Prabowo menegaskan dalam bertugas TNI selalu mendahulukan kepentingan rakyat, dan mengalah pada kepentingan rakyat, demi pembangunan.

"Adanya TNI dan Polri untuk menjaga pembangunan, untuk menjaga perbaikan kehidupan rakyat," ucap dia.

Ia juga berpesan kepada Babinsa yang mendapatkan sepeda motor ini agar dijaga dan digunakan untuk bertugas karena motor didapat dari uang rakyat.

"Motor ini didapat dari uang rakyat, saya titip jaga ini untuk tugas kalian. Babinsa adalahbujung tombak pertahanan negara, Babinsa dilihat rakyat tiap hari. Harus dijaga hubungan dengan rakyat. TNI dan Polri mengabdi untuk akyat, harus melindungi rakyat dengan penuh kasih sayang," jelasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/03/145915878/prabowo-kembali-dapat-sorakan-prabowo-presiden-di-jec-yogyakarta

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com