Salin Artikel

Tak Dibolehkan Tukar Uang, 2 Pria Aniaya Petugas SPBU di Pekalongan

KOMPAS.com - Petugas salah satu SPBU di Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), menjadi korban pengeroyokan, pada Sabtu (29/4/2023).

Video pengeroyokan terhadap petugas SPBU di Pekalongan itu pun beredar dan viral di media sosial.

Berdasarkan informasi dalam video tersebut, petugas itu dikeroyok oleh dua orang pria yang hendak menukarkan uang di SPBU.

Akan tetapi, petugas tak bisa memenuhi permintaan dua orang tersebut karena uang receh terbatas dan akan dipakai untuk kembalian.

Dua pria itu pun sempat pergi, namun kembali lagi dan langsung melakukan penganiayaan terhadap petugas SPBU tersebut.

Kronologi kejadian

Area Manager Communication, Relation, dan Coroporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih membenarkan adanya kejadian tersebut.

Brasto mengatakan, tindak penganiayaan itu terjadi di SPBU 4451114 Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 01.35 WIB.

"Insiden berawal dari pelaku yang tidak membeli BBM, namun mau menukar uang recehan ke SPBU tersebut," kata Brasto, dikutip dari TribunJateng.com, Sabtu (29/4/2023).

Menurut Brasto, stok uang receh di SPBU yang ada saat itu hanya tersedia untuk uang kembalian bagi konsumen yang melakukan transaksi.

Brasto melanjutkan, kedua orang itu sempat pergi namun kembali lagi ke SPBU membawa temannya.

"Yang kemudian melakukan pengeroyokan kepada operator di SPBU tersebut," ungkapnya.

Brasto menyampaikan, pelaku dan korban kini telah sepakat untuk berdamai di Kantor Polsek Kajen.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Viral Pegawai SPBU Dianiaya 2 Pria Gegara Tak Mau Tukar Receh"

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/30/173739778/tak-dibolehkan-tukar-uang-2-pria-aniaya-petugas-spbu-di-pekalongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke