Salin Artikel

Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Lalu Lintas Malioboro Ramai Lancar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi lalu lintas wisatawan di Kota Yogyakarta pada libur Lebaran tahun ini.

"Pertama masyarakat pendatang sudah memahami karakter Yogyakarta, sehingga mengerti kapan mereka melintas kapan tidak, mereka sudah mulai paham itu," ucap Aman saat dihubungi, Selasa (25/4/2023).

Kedua, adalah adanya perbedaan puncak arus balik karena terdapat libur panjang pada akhir pekan nanti.

Aman menyebut, pihaknya memprediksi bahwa arus balik uncaknya bakal terjadi pada kemarin dan hari ini, tetapi melihat kondisi nyata terdapat potensi wisatawan bertahan di Kota Yogyakarta dari 30 April dan 1 Mei.

"Ketiga, masyarakat kan mulai paham langsung ke sasarannya yang mereka inginkan. Artinya kalo kita bicara titik atau destinasi, langsung menyasar ke titik atau destinasi yang mereka kehendaki. Jadi tiga poin itu yg mempengaruhi situasi hingga Alhamdulillah relatif terkendali di Kota Yogyakarta," papar dia.

Kepala Dinas Pehubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menambahkan pihaknya mencatat volume kendaraan yang asuk ke Malioboro kurang lebih perjam sebanyak 1.500 kendaraan.

"Terutama kendaraan roda empat, kendaraan pribadi mayoritas. Kalau jumlah pengunjung perjam kurang lebih 6 ribuan karena satu mobil diisi 4 orang," kata dia.

Antisipasi kepadatan lalu lintas pihaknya memberikan informasi kantong-kantong parkir kepada wisatawan jauh hari agar wisatawan tidak kesulitan mencari kantong parkir.

"Dengan mengetahui kantong parkir wisatawan tidak harus mengendarai kendaraan sampai Malioboro," kata dia.

Sampai sore hari menurut Agus kondisi lalu lintas di Jalan Malioboro ramai lancar, denan terus mengupayakan rekayasa lalu lintas.

"Pada saat volume memuncak kita alirkan lalu lintas. Kendaraan didominasi dari barat, Jakarta, Jawa Barat, Semarang," ucap dia.

Sementara itu salah satu wisatawan asal Bekasi, Rida mengatakan dirinya memang hampir tiap tahun berkunjung ke Malioboro saat pulang kampung.

Menurut dia, tidak enak rasanya saat pulang kampung ke Yogyakarta tidak berwisata di Malioboro.

"Tidak afdhal kalau ke Yogyakarta tidak ke Malioboro, sekaligus ingin melihat lokasi PKL yang baru di Teras Malioboro," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/26/121920478/dikunjungi-ribuan-wisatawan-lalu-lintas-malioboro-ramai-lancar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke