Salin Artikel

Arus Lalu Lintas Simpang Siluwok hingga Simpang Demen Kulon Progo Padat, Kendaraan Jalan Pelan

Dua persimpangan lampu merah itu hanya berjara kurang dari 2 kilometer. Terjadi antrean panjang kendaraan yang didominasi kendaraan roda empat dan bus dari luar kota.

“Tidak ada kemacetan tapi padat arus lalu lintas mengingat kendaraan masih bisa jalan walau pelan-pelan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, Ajun Komisaris Polisi Johan Rinto Damar Jati, Selasa (25/4/2023).

Penumpukan kendaraan akibat dari arus kendaraan menuju atau dari wilayah Selatan yang terdapat objek wisata Pantai Glagah. Sementara itu, kepadatan arus di Siluwok diperkirakan karena kendaraan yang berhasil diurai polisi dari simpang Demen, menuju ke arah Timur. 

Polres menerjunkan tim urai sekaligus memperkuat polisi lalu lintas Polsek Temon. Petugas berupaya memperlancar arus balik dan kepulangan wisatawan dari obyek wisata.

“Penanganannya, kita berlakukan penarikan secara manual tidak tertumpu pada lampu trafik dalam mengurai kepadatan lalu lintas,” kata Johan.

Johan mengharapkan, pengguna jalan bersabar dan saling menghargai sesama pengendara sebagai bentuk kehati-hatian di tengah kepadatan lalu lintas.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Pos PAM Temon, AKP Agus Kusnendar menambahkan, kepadatan lalu lintas di Siluwok juga akibat pengalihan arus dari jalan Daendels di jalur jalan lintas Selatan (JJLS). Pengalihan arus di JJLS dikarenakan jembatan Glagah yang masih ditutup untuk kendaraan roda empat atau lebih. Jembatan ini mengalami kerusakan lantai beton dan belum diperbaiki.

Karena itu, arus lalu lintas diarahkan masuk ke jalan nasional III Wates-Purworejo di simpang tiga Sogan lantas mengakibatkan penumpukan kendaraan di Siluwok.

“Dari arah Bantul (via JLS) semua masuk ke sini,” kata Agus.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/25/163610578/arus-lalu-lintas-simpang-siluwok-hingga-simpang-demen-kulon-progo-padat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke