Salin Artikel

Jalur Mudik dan Wisata di Gunungkidul Bisa Dipantau dari CCTV, Ini Caranya

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, pantauan CCTV ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui jalur yang akan dilalui. 

"Ada 32 titik yang terpasang lokasi. Sebarannya tidak hanya di daerah perbatasan, tapi ada yang terpasang di titik-titik vital," kata Sri di Kantor Pemkab Gunungkidul Kamis (13/4/2023).

Menurut pantauan via CCTV ini bisa diakses secara luas oleh masyarakat melalui kanal youtube kominfo Gunungkidul. Selain itu juga website propinsi DIY. 

"Sebelum berangkat, masyarakat bisa mengaksesnya melalui laman yang telah tersedia," kata dia. 

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji menyampaikan, tahun ini diperkirakan arus mudik akan meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu jumlah kendaraan sekitar 140 ribuan kendaraan.

"Penumpang di terminal untuk kedatangan 2.016 orang tahun 2022, dan tahun ini diperkirakan meningkat 25 sampai 35 persen," katanya. 

Bayu mengatakan, untuk antisipasi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah jalur. Dari sisi Barat tetap jalan Yogyakarta-Wonosari.

Bayu mengatakan, sektor utara Nglanggeran melalui jembatan Sembada Handayani atau Jalur Klaten di daerah Wedi. Kemudian timur utara bisa melalui Ngawen-Bundelan kendaraan kecil.

"Kendaraan besar bisa menggunakan jalur Semin-Sambeng-Cawas. Terus ke timur masih JJLS-Rongkop atau Bedoyo ke timur untuk kendaraan kecil," kata Bayu.

Disinggung soal Jalur Jalan Selatan Selatan (JJLS), Bayu mengatakan, jalur ini sudah bisa dilalui kendaraan. Pihaknya sudah berkoordinasi dnegan pihak terkait untuk pemasangan rambu. 

"JJLS Bantul naik, kemudian yang baru ini ke Timur ada spot 12 kilometer yang masih proses. Untuk jalur ke timurnya kan sudah sampai Praci, Wonogiri. Sehingga wisata sudah bisa menggunakan akses itu," kata dia. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/13/201531578/jalur-mudik-dan-wisata-di-gunungkidul-bisa-dipantau-dari-cctv-ini-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke