Salin Artikel

Gibran Sebut Jokowi dan Ganjar Bicara Soal Politik Selama di Solo, Pengamat: Berdampak Negatif untuk Prabowo

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat mendengar pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Jokowi dan Ganjar terpantau bersama dalam satu mobil selama kunjungan kerja presiden di Solo Raya.

Gibran mengatakan, dia sempat mendengar percakapan soal politik dalam kebersamaan dua sosok tersebut, namun putra sulung Presiden Jokowi itu enggan membocorkannya kepada publik.

"Rahasia. Tentang politik," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (11/4/2023).

Terkait keakraban Jokowi dengan Ganjar, menurut Gibran, keduanya memang sudah akrab sejak lama.

"Dari dulu kan akrab, dari dulu dekat," ujar Gibran.

Bahkan, Gibran menambahkan, bukan kali ini saja Ganjar Pranowo satu mobil dengan Presiden Jokowi.

"Tidak tahu, sepertinya sudah sering," ucap Gibran.

Gibran menilai, momen ini memang untuk memberi kesempatan kepada Ganjar Pranowo tampil di depan publik.

"Ini memang memberi panggung ke Pak Gubernur," jelasnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo selalu berada dalam satu mobil bersama Jokowi selama meninjau harga bahan pokok di sejumlah lokasi, pada Senin (10/4/2023).

Mulai dari Pasar Cepogo, Perum Bulog Ngabeyan, hingga ke Pasar Legi Solo, Ganjar selalu bersama Presiden Jokowi.

Berdampak negatif untuk Prabowo?

Sementara itu, analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensat) mengatakan, momentum kemesraan Jokowi dengan Ganjar cukup menarik.

"Jokowi ingin memperlihatkan hal ini pada siapa? Prabowo atau Megawati? Ke Megawati dia ingin memperlihatkan bahwa dirinya masih menginginkan Ganjar sebagai kandidat (capres), atau ke Prabowo bahwa dirinya masih memiliki kandidat lain yang didukung?" ungkapnya.

Dia menilai, momen kebersamaan Jokowi dengan Ganjar selama berada di Solo dan Boyolali juga memiliki sisi negatif.

"Jokowi kembali ke kebiasaan awalnya, memberikan harapan pada banyak pihak, seperti pada Ganjar dan Prabowo. Jelas pertemuan ini tidak berdampak bagus pada Prabowo," tutur Hendri.

"Ini merupakan bentuk komunikasi politik," lanjutnya.

Hendri juga menduga bahwa pertemuan Jokowi dengan Ganjar adalah bentuk demokrasi yang diinginkan oleh Jokowi.

"Padahal kalau mau fair, harusnya memberikan kesempatan pada semua kandidat, tapi ini kan hanya beberapa orang saja," terangnya.

Hendri menyatakan, jika Jokowi mendukung salah satu kandidat dan menang, apakah sosok tersebut akan mendengarkan Jokowi selaku mantan presiden.

"Harusnya seperti Megawati, saat menjadi presiden dan mencalonkan diri pada 2004, beliau tidak menggunakan kekuasaannya saat pemilihan," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/11/203009478/gibran-sebut-jokowi-dan-ganjar-bicara-soal-politik-selama-di-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke