Salin Artikel

Ajak Tak Putus Asa, Salim Melukis dengan Kakinya

"Kecelakaan tahun 1979, kepleset dan jatuh dari Kereta Api saat itu," kata Salim saat di Balai Besar Penelitian dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial RI, Pedukuhan Sanggrahan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Selasa (4/4/2023).

Salim menceritakan, setelah itu dirinya beraktivitas dengan keterbatasan. Sampai akhirnya, salah seorang temannya mengenalkan seni lukis pada 2004.

Sebagai seorang yang tidak memiliki latar belakang seni lukis membuat dirinya hanya mengandalkan seni lukis untuk mengisi waktu luang.

"Sebelumnya saya tidak punya background melukis. Awalnya saya didampingi teman, dulu mencontoh lukisan, ya paling nggak untuk belajar anatomi," kata Salim.

Salim yang saat ini menjadi pengajar di BBPPKS mengatakan, sudah ratusan lukisan yang dirinya hasilkan. Namun dirinya tidak mau lagi meniru karya oranglain karena hak cipta.

Saat ini, dirinya paling sering melukis pemandangan dan lebih ke ekspresif. Alasan melukis pemandangan karena keindahan dan kenyamanan.

Sudah beberapa lukisan yang terjual, namun masih banyak yang di rumahnya.

"Ratusan ada, kebanyakan di rumah. Yang laku hanya satu dua karya saja. Kadang ikut pameran juga, pernah paling tinggi lukisannya laku Rp 5 juta," kata dia.

Melukis menggunakan kaki bukan perkara mudah bagi pria murah senyum ini. Stamina menjadi salah satu kesulitannya, juga inspirasi karena dirinya termasuk pemula.

"Kalau fisik tidak masalah, paling hanya kelelahan saja karena hanya bisa melukis pakai kaki 2 sampai 3 jam saja," kata dia.

"Satu lukisan tidak tentu memakan waktu berapa, kalau baru mood saja. Terus untuk bahan pakai akrilik sehingga bisa ditimpa atau ditambahi," kata Salim.

Salim mengakui saat ini menjadi pelukis menjadi pekerjaan utamanya, disamping mengajar. Dirinya berpesan agar teman-teman disabilitas untuk tidak putus asa menghadapi hidup.

"Menurut saya bakat itu bisa ditelateni, siapa telaten jadi. Apalagi sekarang dimudahkan dengan media seperti YouTube jadi lebih mudah bagi kita untuk belajar," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/05/144714078/ajak-tak-putus-asa-salim-melukis-dengan-kakinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke