Potret Kebersamaan dan Toleransi, Gereja Katolik di Semarang Bagi Takjil Gratis

KOMPAS.com - Puluhan warga di Semarang antusias mengantri pembagian takjil gratis saat bulan puasa.

Acara tersebut digelar oleh pengurus Gereja Katolik Santa Theresia Bongsari dan dibantu sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Salah satu warga setempat, Sumiyati, mengaku bersyukur ada acara tersebut.

"Semoga bantuan makanan gratis ini ada selama Bulan Ramadhan," harapnya

Bentuk penghormatan

Sementara itu, Pastor Paroki Gereja Katolik Santa Theresia Bongsari, Romo Eduardus Didik Cahyono mengatakan, acara tersebut sebetulnya progam rutin dari gereja.

Lalu bertepatan dengan bulan puasa, pembagian dialihkan pada sore hari.

"Biasanya kita bagikan setiap Kamis siang tapi karena Bulan Ramadhan kita bagikan saat sore," jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamis (23/3/2024).

Selain itu, kata Romo Didik, menjadi bentuk penghormatan bagi umat muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa.

"Ini menjadi bentuk penghormatan kepada saudara muslim," kata dia.

Romo Didik mengatakan, lebih kurang ada 250 bungkus makanan yang disediakan.

Selain itu, gereja juga bekerja sama dengan mahasiswa UIN Walisongo untuk melaksanakan kegiatan itu.

"Makanan ini dari banyak donatur. Kita juga dibantu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo," paparnya.

Kemeriahan juga tampak di halaman Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menjelang waktu buka puasa. 

Ratusan warga mengantri untuk mendapatkan takjil gratis. Pihak panitia acara mengatakan ada 6.000 paket takjil yang disediakan.

"Perdana buka puasa, menyediakan 6000 menu makanan dalam bentuk, nasi boks yang sudah disiapkan dan juga akan terbagi menjadi dua titik pembagian," kata perwakilan Pengurus Masjid, Imron Supomo, Kamis. 

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dita Angga Rusiana)