KULON PROGO, KOMPAS.com –Pengelola Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) kembali menegaskan bahwa nama A (35), korban mutilasi di sebuah wisma pada Pedukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, tidak ada dalam pegawai maupun pekerja di penunjang bandara.
Stakeholder Relation Manager YIA dari PT Angkasa Pura I (Persero), Ike Yutiane menyatakan, pihaknya sudah mengecek daftar pegawai sehingga meyakini tidak ada pegawai bernama A di lingkungannya.
“Tidak ada pegawai atas nama Ayu Indrawari (A) yang tercatat sebagai pegawai AP I YIA," kata Ike melalui pesan singkat, Selasa (21/3/2023).
Pernyataan itu tentu berbeda dengan keterangan orangtua A, Heri Prasetyo.
Ayah korban mengatakan anaknya bekerja sebagai karyawan di AP I yang merupakan pengelola Bandara Adisutjipto di Sleman dan YIA di Kulon Progo.
Ia juga menyebutkan, anaknya bekerja di bagian arsip sekitar 4-5 tahun ini.
Hasil pengecekan, tidak ditemukan nama A ini.
“Kami telah melakukan pengecekan kembali terhadap daftar pegawai PT Angkasa Pura I YIA baik pegawai tetap maupun tenaga penunjang,” kata Ike.
Kasus A masih terus bergulir. Polisi intens menangani kasus ini.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/21/173602478/korban-mutilasi-di-sleman-dikaitkan-dengan-pekerja-di-bandara-yia-ap-i