Salin Artikel

Borobudur Marathon 2023 Resmi Diluncurkan, Catat Tanggalnya!

MAGELANG, KOMPAS.com - "Borobudur Marathon Menyapa Magelang" mengawali rangkaian Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2023) malam.

Tahun 2023 adalah tahun ke-7 penyelenggaraan Borobudur Marathon yang merupakan hasil kolaborasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon. 

Borobudur Marathon Menyapa Magelang digelar di depan pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) dengan rangkaian atraksi menarik, antara lain parade 24 kelompok kesenian dari perwakilan SD, SMP dan SMK di Kabupaten Magelang, parade tumpeng dari desa-desa sekitar Candi Borobudur dan berbagai komunitas lari, dialog warga hingga pesta kembang api. 

Acara ini mengusung tema "Nyalakan Magelang" dengan melibatkan masyarakat setempat. Ini menjadi peluncuran Borobudur Marathon pertama kali yang digelar pada malam hari sebagai simbol menyalakan semangat kemenangan dan persatuan di Magelang dan sekitarnya. 

Ada parade tumpeng dan parade kesenian sebelum Borobudur Marathon 2023 diluncurkan. Parade tumpeng yang dikompetisikan itu diikuti oleh peserta perwakilan desa-desa se-Kabupaten Magelang. 

Dalam sebuah perayaan di Indonesia, nasi tumpeng menjadi suatu simbol yang memiliki nilai- nilai filosofi yang dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi sebuah harapan dan doa.

Kemudian, parade kesenian juga dikompetisikan yang diikuti oleh sekolah-sekolah yang dilewati pelari saat Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng berlangsung. 

Antusiasme masyarakat begitu tinggi menyaksikan acara tersebut. Hingga saatnya peluncuran Borobudur Marathon 2023 resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo, didampingi Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Direktur Utama Bank Jateng Suprayitno, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An.

Ganjar Pranowo dengan menekan tuas yang berada di tengah panggung mengikuti hitungan mundur dan kembang api yang muncul sebagai simbol dari menyalakan semangat di Magelang. 

Ada totem berbentuk tanggal 191123 pelaksanaan main event atau acara utama yang ikut menyala. Itu artinya Borobudur Marathon 2023 powered by Bank Jateng akan digelar pada 19 November 2023.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, tema “Voice of Unity” Borobudur Marathon 2023 sebagai bentuk menyuarakan semangat persatuan di Magelang dan sekitarnya.

“Sekarang, saatnya kita bersatu untuk juga mengulurkan tangan ke kanan-kiri, bersama-sama saling berlari dan terus menginspirasi untuk menang," kata Ganjar.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut pagelaran ikonik sport tourism ini dengan potensi-potensi yang dimiliki, seperti UMKM, cheering dan sebagainya. 

"Saya minta masyarakat untuk ikut menyambut 10.000 pelari, termasuk tamu yang datang, yang punya UMKM, homestay, dan cheering itu luar biasa karena suasana menyenangkan yang tidak banyak ditemukan di event marathon lainnya," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, akan ada banyak hal baru dan kejutan yang sudah disiapkan penyelenggara pada Borobudur Marathon 2023 powered by Bank Jateng. Pengalaman kolaborasi selama 7 tahun ini menguatkan bahwa event ini semakin mendunia.

"Kejutannya jangan diomongin sekarang. Kalau umpama ballotnya dibuka sekarang, saya yakin nggak sampai 1 jam (habis)," kata Ganjar berkelakar.

Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Lien Chie An mangatakan Borobudur Marathon 2023 akan diawali dengan Bank Jateng Frienship Run di 10 kota di Indonesia. 

“Harapan dengan Bank Jateng Friendship Run di 10 kota dan dibukanya kategori Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng untuk umum akan membuktikan bahwa Magelang sudah semakin berkembang dan siapa menyambut 10.000 pelari,” ungkap Liem.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menambahkan, Borobudur Marathon 2023 10.000 pelari membawa dampak perekonomian lebih besar pascapandemi. 

"Program Bank Jateng Pawone akan mengajak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengoptimalisasikan produk serta mengedukasi pelaku UMKM untuk melakukan literasi keuangan sehingga pengembangan potensi ekonomi dapat terjadi dan berjalan secara optimal,” paparnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/19/120351978/borobudur-marathon-2023-resmi-diluncurkan-catat-tanggalnya

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com