Salin Artikel

Damkar Yogyakarta Operasi Tembolok Ayam Keluarkan Mata Pancing yang Tertelan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta kembali menangani kejadian unik.

Kali ini, Damkar Yogyakarta mengoperasi leher ayam yang tersangkut mata pancing atau kail.

Koordinator Tim Humas Damkarmat R Danu menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari Bagus Setyawan warga Kota Yogyakarta yang melaporkan bahwa ayamnya menelan mata pancing.

Kronologis kejadian bermula saat pemilik ayam bernama Bagus pulang dari mancing dan menyandarkan alat pancing lalu bagus bersih-bersih, tak lama ayam makan umpan yang berada di mata pancing.

"Tiba-tiba ayam tersebut memakan cacing yang berada di mata pancing. Pemilik langsung menghampirinya dan memotong senar di ujung paruh ayam, terus dibawa ke damkarmat Yogyakarta Pos Kyai Mojo," ucap dia.

Setelah itu pemilik ayam melaporkan kejadian ini ke Damkar Kota Yogyakarta dan membawa ayamnya ke Pos Kyai Mojo, lalu pihak damkar mengeluarkan kail pancing dari tembolok ayam.

"Melakukan operasi kecil di bagian tembolok ayam, untuk mengeluarkan mata pancing atau kail yang tertelan," kata dia.

Sementara itu, pemilik ayam Bagus warga Wirobrajan, Kota Yogyakarta mengatakan bahwa ayam yang tersangkut kail adalah miliknya sendiri.

Setelah selesai memancing, pada mata kailnya masih terdapat cacing lalu joran ia senderkan ke tembok. Joran dijatuhkan ayam dan cacing dimakan oleh ayam.

"Pintarnya ayam mau ambil cacingnya dengan cara menjatuhkan pancingannya dari senderan tembok, habis itu ayamnya memakan cacing beserta mata pancingnya hingga menyangkut ke tenggorokan dan saya putuskan untuk membawa ke damkar untuk ditindaklanjuti," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/06/053000078/damkar-yogyakarta-operasi-tembolok-ayam-keluarkan-mata-pancing-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke