Kronologi Nenek 75 Tahun Disekap Maling di Rumahnya, Korban ke Pelaku: Saya Jangan Dibunuh

KOMPAS.com - Siti Zubaidah (75), warga Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), sempat disekap maling yang menyatroni rumahnya, pada Kamis (2/3/2023).

Pelaku berinisial H yang merupakan anak temannya itu sempat menutup mulut Siti hingga korban tak bisa berteriak.

Siti pun berusaha meminta tolong, namun suara yang keluar dari mulutnya tidak terdengar jelas. Akhirnya, dia mengaku, hanya bisa memasrahkan diri kepada Tuhan.

Meski tak terdengar jelas, namun teriakan Siti ternyata didengar oleh para santri Pondok Pesantren yang berada di dekat rumahnya.

Para santri itu kemudian keluar lalu mengetuk pintu rumah Siti, namun tak ada respons dari korban yang tengah disekap oleh pelaku.

Ucapan Siti kepada pelaku

Saat sekapan pelaku terhadapnya mengendur, Siti mengatakan, dia lantas mencoba berdialog dengan pelaku perampokan tersebut.

"(Saya bilang ke pelaku), 'saya jangan dibunuh, kamu keluar saja, keluar lewat pintu itu'," kata Siti kepada TribunSolo.com, dikutip Kompas.com pada Jumat (3/3/2023).

Pelaku kemudian menuju pintu yang ditunjukkan oleh Siti, akan tetapi, dia justru berpapasan dengan para santri yang ternyata mencoba melihat keadaan Siti melalui pintu tersebut.

Pelaku ditangkap para santri

Siti menjelaskan, seorang santri pun masuk ke rumah dan melihat keadaan Siti. Korban kemudian mengatakan bahwa orang yang berpapasan dengan para santri itu adalah maling.

Mendengar penjelasan tersebut, santri itu meminta kepada teman-temannya yang ada di luar rumah untuk segera menangkap H.

Kegaduhan tak terhindarkan, warga sekitar pun keluar dari rumahnya masing-masing hingga akhirnya pelaku dapat diamankan ke Polsek Serengan.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Tiga Kata Ini Luluhkan Maling yang Sekap Perempuan 75 Tahun di Solo: Saya Jangan Dibunuh"