Salin Artikel

Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Terbawa Air Irigasi di Kulon Progo, Ditemukan Pedagang Es Keliling

KULON PROGO, KOMPAS.com – Penjual es keliling menemukan jenazah mengapung di saluran irigasi pada kawasan Pedukuhan Kalisonggo, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 09.45 WIB. Pedagang ini sedang melintas di jalan aspal tepi saluran irigasi ketika menemukan jasad.

Temuan segera dilaporkan ke perangkat Desa Pendoworejo, berlanjut ke polisi Bhabinkamtibmas Kepolisian Resor Kulon Progo.

“Ditemukan ketika saksi berangkat berdagang es dan melintas di jalur irigasi Kalibawang,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan, Rabu (1/3/2023).

Pedagang es itu bernama Sunaryo, warga Girimulyo. Ia berniat berangkat berdagang dengan melewati jalan aspal di tepi saluran induk irigasi Kalibawang pukul 09.45 WIB.

Saat itu, ia melihat seperti kepala manusia hanyut di air irigasi yang sedang penuh. Pedagang ini memanggil warga sekitar yang berada di dekat lokasi untuk ikut memastikan temuan itu.

Beberapa warga kemudian turun ke irigasi dan mengevakuasi mayat ke pinggir kali. Jenazah memakai slayer untuk masker hijau bergambar kartun sapi, memakai kaos biru lengan panjang bertuliskan SMA N 1 Sentolo. Ia memakai celana pendek kolor biru.

Salah seorang warga inisiatif melapor ke jogoboyo kalurahan, lantas informasi itu sampai ke Polsek Girimulyo.

Warga semakin ramai dan tertarik melihat proses evakuasi jenazah. Salah satu warga bernama Tikno tampak di antara keramaian warga.

Tikno mengungkapkan kalau kawasan ini adalah wilayah Pedukuhan Kalisonggo, Pendoworejo. Lokasi temuan sekitar 300 meter dari patung sapi ke arah jembatan Talang Bowong.

Terlihat polisi tengah memagar dengan garis polisi pada tubuh jenazah, tanda warga tidak boleh melintas.

“Jenazah sudah diamankan ke pinggir oleh mereka yang menemukan mayat. Lokasi mayat kemudian di police line. Warga tidak ada yang mendekat,” kata Tikno.

Polisi dari Inafis Polres Kulon Progo dan petugas Puskesmas 1 Girimulyo tiba. Hasil pemeriksaan, diperkirakan jenazah meninggal dunia kurang dari 24 jam. Terdapat luka sobek di alis kiri, perdarahan hidung, dan kemaluan berdarah.

“Dimungkinkan luka-luka tersebut karena benturan pada saat korban terbawa aliran air,” kata Novi.

Tidak ada identitas pada laki-laki itu ketika ditemukan. PMI Kulon Progo membawanya ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lanjut.

Inafis akhirnya bisa mengungkap identitas korban. Ia adalah Toto (56) asal Pedukuhan Klepu, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang.

Polisi masih menyelidiki temuan ini.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/01/161704878/jenazah-laki-laki-tanpa-identitas-terbawa-air-irigasi-di-kulon-progo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke