Salin Artikel

"Adu Banteng" Motor Vs Mobil di Kulon Progo, 2 Pelajar SMP Luka Berat

Para pelajar itu berasal dari Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, yakni Iqbal Ardiansyah PP (13) dari Pedukuhan Kedunggalih, dan Nafi Luthfiana Nafis (13) dari Pedukuhan Serut.

Baik Iqbal maupun Nafi sama-sama mengalami luka berat pada kaki kanan. Beberapa bagian tubuh lain juga terlihat lecet.

“Kecelakaan itu masih ditangani Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPTU Satya Kurnia, Sabtu (25/2/2023).

Navi dan Iqbal berkendara menggunakan Honda Beat hitam AB 3143 TI. Mereka melaju dari Timur ke Barat melewati Jalan Kemiri sekitar pukul 10.15 WIB. Warga juga menyebut jalan ini sebagai jalan baru.

Honda Beat berniat menyalip dua motor yang berada di depannya saat lewat jembatan kecil. Mereka berpapasan dengan mobil Honda Mobilio hitam L 1750 HN yang datang dari arah sebaliknya.

Pengemudi Mobilio, Fajar Imam Mustaqim (22) asal Pedukuhan Driyan, Wates, mengungkapkan, motor datang dari Timur terlihat menyalip kendaraan di depannya. Motor menyalip dengan cara belok dari sisi kiri langsung ke kanan untuk menyalip kendaraan di depannya.

Motor lantas bertemu mobil yang dikemudi Fajar. Kedua kendaraan bertabrakan tepat dekat jembatan kecil itu.

Kedua pelajar terlempar dari motor. Selain itu Beat berwarna hitam itu juga terlempar hingga tertahan di pinggir trotoar. Karenanya, bagian depan dan samping kanan motor remuk.

Navi terkapar di sisi trotoar tidak jauh dari motor. Iqbal terlempar di tengah jalan dengan darah segar dari kakinya menggenangi aspal. Namun begitu, keduanya dalam kondisi sadar.

“Saya Nafi. Sekolah di SMP di Pengasih. (Iqbal) teman sekolah,” kata Nafi.

Sementara itu, Mobilio mengalami pecah ban, pecah spion dan lampu kanan depan.

Mobil ambulans PSC Kulon Progo tiba tiga menit. Kemudian disusul ambulan PMI. Mereka memasang spalk atau penahan luka patah pada kaki kanan Iqbal dan spalk lain pada kaki kanan Navi.

Kedua mobil mengevakuasi kedua korban ke RSUD Wates. “Korban Iqbal dirujuk ke RSUP Sardjito,” kata Satya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/25/234851978/adu-banteng-motor-vs-mobil-di-kulon-progo-2-pelajar-smp-luka-berat

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com