Salin Artikel

Masa Tunggu Ibadah Haji di DIY Mencapai 34 Tahun

"Sekarang (masa tunggu jemaah haji DIY) sekitar 34 tahunan," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).

Menurut Aidi, masyarakat DIY menjadi salah satu daerah yang memiliki minat untuk beribadah haji tinggi. Hal ini dibuktikan dengan masa tunggu di DIY yang mencapai 34 tahun.

"Jogja itu sedang menuju tinggi (minat haji) karena Kalsel dan Sulawesi Selatan paling tinggi sekitar 50 tahun di sana (masa tunggu)," katanya.

Sementara jumlah jemaah haji di DIY tahun 2023 ini diperkirakan sebanyak 3.116 orang. Aidi merinci jemaah dari Kota Yogyakarta diperkirakan mencapai 388, Kabupaten Sleman 921, Kabupaten Kulon Progo 255, Gunungkidul 419, dan Bantul 1.133.

Ia menambahkan pada ibadah haji pada tahun ini tidak ada batasan umur. Tercatat total lansia yang berangkat haji dari DIY sebanyak 157 orang.

"Jogja kebetulan usia lanjutnya ada 157-an tahun ini," kata dia.

Sebelumnya, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) telah disetujui untuk naik menjadi Rp 49,8 juta. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim tidak ada jemaah yang menolak.

"Ya Alhamdulillah sih sampai sekarang tidak ada ya karena memang kita sudah melakukan sosialisasi sejak jauh sebelum ada informasi ini (kenaikan BPIH)," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/21/170905678/masa-tunggu-ibadah-haji-di-diy-mencapai-34-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke