Salin Artikel

Dalam Sepekan, 116 Bencana Longsor dan Banjir Terjadi di Gunungkidul

"Akibat cuaca ekstrem ada 116 titik bencana banjir dan tanah longsor selama sepekan," kata Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi saat dihubungi melalui telepon Senin (20/2/2023).

Dijelaskannya, yang paling besar longsoran ada di Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari. Hal ini karena masih ada warga yang mengungsi karena rumah mereka dekat longsoran.

"Mereka mengungsi saat malam hari, dan siangnya kembali ke rumah. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah Kalurahan setempat," kata Sumadi.

Adapun kondisi cuaca di Gunungkidul selama dua hari terakhir sudah berangsur normal. Hujan tidak lagi deras, dan bahkan cenderung ringan. Pihak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pun melakukan kunjungan ke lokasi longsoran yang belum tertangani dan menutup jalan. 

Akses Kalurahan Tegalrejo dan Mertelu hingga kini terputus. Warga kini harus melewati jalan memutar yang lebih jauh.

Dari hasil pengecekan, upaya penanganan longsor masih sulit dilakukan. Pasalnya, kondisi tanah masih labil lantaran adanya aliran air di dalam tanah.

Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana membenarkan pihaknya sudah melakukan pengecekan, dan belum bisa berkomentar banyak terkait pembersihan material longsoran.

"Nanti kami koordinasi dulu dengan pimpinan," kata Wadiyana.

Sebelumnya, Sekretaris BPBD Gunungkidul Subarno mengatakan bukit yang longsor tingginya sekitar 230 meter dengan luas 50 meter. Akibatnya warga di beberapa padukuhan seperti   Hargosari, Ketelo, Gupit, Cremo, Ngipik, Soko dan Batuturu, harus memutar sekitar 5 km untuk akses ke luar.

"Warga harus memutar melalui Trembolo, kurang lebih sekitar 5 km," kata Subarno.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/20/233211778/dalam-sepekan-116-bencana-longsor-dan-banjir-terjadi-di-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke