Salin Artikel

Bawa Arang yang Masih Hangat Saat Terik Matahari, Motor Pedagang asal Sleman Ini Ludes Terbakar

Suparno, pemotor yang bawa arang itu, selamat dan tidak mengalami luka.

“Tapi korban mengaku mengalami kerugian sedikitnya Rp 2,5 juta,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Senin (20/2/2023).

Suparno sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Ia baru saja membeli dua karung arang kayu di Kapanewon Kokap. Suparno berniat membawa arang itu ke rumahnya di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.

Ia membawa arang pakai motor Honda Grand AB 4024 CU, dengan cara mengikat karung di boncengan. Ia mengendarai motor di jalan aspal lebar dan terik hari ini.

“Korban mengakui saat mengambil arang tersebut masih terasa hangat namun tidak memperkirakan arang tersebut akan menyala dalam perjalanan,” kata Novi.

Api membakar motor korban pada pukul 09.30 WIB.

“Terbakar hingga lebih 95 persen,” kata Novi.

Polisi yang mendapat laporan peristiwa ini segera mendatangi lokasi. Polisi yang tiba di lokasi sebelum pukul 10.00 WIB, mendapati sudah ludes terbakar.

Polisi memeriksa dan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban. Hasil pemeriksaan para aksi di tempat, korban mengaku arah masih hangat ketika dibawa. Hasil cek TKP diyakini, kejadian tersebut bukan merupakan tindak pidana.

“Korban sudah menerima atas kejadian tersebut,” kata Novi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/20/165332778/bawa-arang-yang-masih-hangat-saat-terik-matahari-motor-pedagang-asal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke