Salin Artikel

Pemuda Ini Mencuri di 69 Lokasi, Uangnya untuk Karaoke dan Bayar Pemandu Lagu

AS ditangkan setelah beraksi mencuri kotak amal. Tersangka sudah mencuri di 69 lokasi. Uang hasil curian digunakan untuk karaoke dan menyewa wanita melalui aplikasi.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri menyampaikan AS diamankan warga karena mencuri kotak infaq di Mushala Baitul Makmur, Padukuhan Jambu, Kalurahan Hargosari, Kapanewon Tanjungsari, pada Kamis (9/2/2023) lalu.

Warga kemudian melaporkan ke pihak Polsek Tanjungsari. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tanjungsari untuk menjalani pemeriksaan.

"Warga kemudian melaporkan ke petugas Polsek Tanjungsari untuk diproses hukum," kata Edy di Mapolres Gunungkidul Kamis (16/2/2023).

Dari pemeriksaan diketahui AS sudah mencuri di 69 lokasi. Di Gunungkidul, pelaku beraksi di 63 lokasi. Sisanya beraksi di Cilacap, Sukoharjo, Pracimantoro, Kota Yogyakarta, dan Bantul.

"Tersangka ini tidak hanya mencuri kotak infaq, tetapi juga mencuri barang kecil-kecil. Seperti rokok, uang, dan benda lainnya,"kata Edy.

"Modusnya keliling berjualan makanan, dan saat itu juga memantau lokasi," kata Edy.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sepeda motor, kotak infaq, dan uang tunai Rp 36.000 yang merupakan hasil pencurian di Musala Baitul Makmur. Pelaku disangkakan tindak pidana pencurian ringan.

"Uangnya itu dikumpulkan oleh tersangka, digunakan untuk karaoke," kata Edy.

Sementara AS saat ditanya Kapolres membenarkan uang yang dicurinya dari berbagai lokasi untuk karaoke, sekaligus menyewa pemandu lagu. Bahkan, dirinya mengingat satu persatu lokasi yang dicurinya.

"Uangnya untuk booking LC (pemandu lagu), sama MiChat (menyewa wanita melalui media sosial michat)," kata dia.

Saat bertransaksi melalui aplikasi, tersangka pernah melakukan penjemputan di wilayah Kapanewon Playen. Lantas, cewek ‘Bokingan’ biasa ia ajak ke tempat kos.

"Sekali LC sekitar lima ratusan (Rp 500.000), kalau MiChat ya lima ratusan (Rp 500.000)," kata dia.

AS mengaku tinggal di Gunungkidul sejak Juni 2022, dan mulai kecanduan mencuri September 2022 lalu.

"Uangnya dikumpulin dulu, baru gitu (karaoke dan MiChat)," kata AS.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/16/192405078/pemuda-ini-mencuri-di-69-lokasi-uangnya-untuk-karaoke-dan-bayar-pemandu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke